Stok Darah di Lamongan Lagi Minus, Klinik Sartika Gelar Donor Darah

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Klinik Sartika, Lamongan, Jawa Timur, menyelenggarakan bakti sosial (baksos) donor darah massal, Kamis (7/3/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk membantu memenuhi ketersediaan stok darah di Kabupaten Lamongan. 

"Kami ingin membantu PMI Lamongan dalam memenuhi kebutuhan ketersediaan darah di Kabupaten Lamongan, terutama menjelang bulan Ramadan yang biasanya terjadi peningkatan permintaan darah," ujar Achmad Shandy, pemilik Klinik Kartika. 

Antusiasme masyarakat Lamongan untuk mendonorkan darahnya cukup tinggi, terbukti dengan banyaknya peserta yang datang dari berbagai instansi dan lapisan masyarakat. 

"Donor darah kali ini, kami mentargetkan dapat menjaring 1000 kantong darah. Tak hanya melalui Klinik Sartika saja, kegiatan seperti ini juga saya lakukan di satu tahun terakhir," ucap pria yang juga pemilik Ababil Group. 

Baksos donor darah selama ini juga dilakukan oleh instansi, Shandy mengemukakan, seperti Polres Lamongan dan Kodim 0812 Lamongan. 

"Untuk itu, saya mengajak seluruh lapisan masyarakat akan sadar dan pentingnya mendonorkan diri terhadap saudara kita yang membutuhkan darah tersebut. Karena kegiatan ini menumbuhkan solidaritas masyarakat luas," katanya. 

Shandy juga menyampaikan, Klinik Sartika akan memberikan layanan kesehatan gratis bagi masyarakat Lamongan yang tidak memiliki kartu Indonesia Sehat (KIS) atau BPJS yang terblokir.

"Masyarakat Lamongan yang membutuhkan layanan kesehatan rawat jalan dan obat-obatan dapat datang ke Klinik Sartika, dan kami akan melayani mereka secara gratis," ujar Shandy.

Sementara itu, petugas PMI Cabang Lamongan Mohammad Ariful Ulum, mengapresiasi kegiatan donor darah yang diselenggarakan oleh Klinik Sartika. 

Ulum menilai bakti sosial donor darah yang dilaksanakan Klinik Sartika bisa sedikit membantu dalam mencukupi ketersediaan stok darah di Kabupaten Lamongan yang sering kali minus. 

“Terima kasih kami sampaikan kepada pihak Klinik Sartika, karena bisa membantu dalam mencukupi stok darah di Kabupaten Lamongan,” ucap Ulum. (*)