Sosialisasi Fokus Belajar Siswa Sekolah Dasar di Desa Sukolilo oleh Mahasiswa Unisma Malang

Mahasiswa KSM Tematik Unisma Malang melaksanakan program kerjadi Desa Sukulilo, Wajak, Kab Malang. 

Maret 20, 2024 - 11:30
Sosialisasi Fokus Belajar Siswa Sekolah Dasar di Desa Sukolilo oleh Mahasiswa Unisma Malang

TIMESINDONESIA, MALANG – Mahasiswa KSM Tematik Unisma Malang melaksanakan program kerjadi Desa Sukulilo, Wajak, Kab Malang. 

Program dilaksanakan dibeberapa sekolah, yaitu SDN 01 Sukolilo, SDN 02 Sukolilo, SDN 03 Sukolilo, MI Miftahul Ulum dan MI Mambaul Ulum. Program kerja yang diusung adalah sosialisasi fokus belajar kepada siswa-siswa di masing-masing sekolah tersebut dengan anak-anak. 

Sosialisasi ini dilaksanakan dalam rangka membantu siswa untuk lebih fokus di dalam proses pembelajaran mereka sebagai bentuk gerakan untuk meminimalisir budaya bantengan yang memang sudah kental di desa tersebut.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Adapun tujuan dari diadakannya sosialisasi ini adalah bertujuan agar siswa SD maupun MI yang ada di Desa Sukolilo tersebut tidak terlalu terpaku dengan budaya bantengan yang memang sudah menjadi budaya di desa tersebut karena jika siswa tersebut terlalu terpaku atau terpengaruh dengan budaya bantengan tersebut maka dikhawatiri fokus mereka dalam menempuh proses pembelajaran pun akan terganggu dan yang mana membawa kepada dampak yang buruk terhadap pembelajaran siswa dikarenakan hanya sibuk dengan bermain bantengan terus menerus.

Oleh karena itu sosialisasi ini hadir dengan niat untuk meminimalisir dampak negatif tersebut sekaligus bertujuan untuk meningkatkan lagi fokus belajar siswa di dalam proses pembelajaran mereka.

Acaran di tutup dengan berpamitan dengan anak-anak juga guru-guru yang ada di sekolah tersebut. Kesimpulan dari sosialisasi ini adalah siswa-siswa sekolah dasar maupun madrasah ibtidaiyah yang telah kami beri sosialisasi tentang fokus belajar di Desa Sukolilo menjadi lebih fokus di dalam pembelajaran mereka dan tidak lagi terlalu terganggu proses pembelajarannya walaupun budaya bantengan tersebut masih tetap berlangsung di Desa tersebut. (*)

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

*) Pewarta: Wildah Qurratu Aini, Mahasiswa KSM-T Kelompok 33, 34, 35, dan 36 Universitas Islam Malang (UNISMA)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow