Sosialisasi Cinta Bangga Paham Rupiah, Bank Indonesia Gelar Jalan Sehat
Pekan Raya Banjar, Sabtu (4/3/2023) dipadati ratusan masyarakat yang antusias mengikuti jalan sehat Bank Indonesia Tasikmalaya yang kembali mensosialisasikan program Cint ...
TIMESINDONESIA – Pekan Raya Banjar, Sabtu (4/3/2023) dipadati ratusan masyarakat yang antusias mengikuti jalan sehat Bank Indonesia Tasikmalaya yang kembali mensosialisasikan program Cinta Bangga Paham Rupiah (CBP).
Selain mengolahragakan masyarakat, gelaran yang dilakukan dalam rangkaian hari jadi ke 20 Kota Banjar ini juga mengenalkan sistem pembayaran digital dengan menggunakan QR Code atau Quick Response Indonesian Standard (QRIS).
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat, Erwin Gunawan Hutapea yang belum lama ini dilantik hadir langsung bersama Agun Gunandjar Gunanya, anggota Komisi XI DPR RI Dapil X.
Erwin menyebutkan bahwa dengan mensosialisasikan CBP, diharapkan dapat memberikan wawasan dan pengetahuan terkait dengan implementasi digitalisasi pembayaran di Kota Banjar dengan QRIS serta juga pembayaran tunai dengan cinta bangga dan paham terhadap Rupiah.
"Perilaku masyarakat telah berubah dan manfaat atas transaksi secara digital tersebut sudah dirasakan secara luas baik oleh pelaku usaha maupun masyarakat," terangnya.
Menurutnya, perekonomian digital saat ini berkembang dengan sangat pesat sehingga berbagai transaksi kini dapat dilakukan dengan mudah hanya dengan menggunakan smartphone.
Serupa, Agun selaku Mitra kerja Bank Indonesia mendorong agar para pelaku usaha maupun UMKM di Kota Banjar beralih ke pembayaran nomor tunai melalui QRIS.
"Cinta Rupiah ditunjukkan dengan mengenali, merawat, dan menjaga Rupiah sebagai satu-satunya alat pembayaran yang sah di Negara kita. Untuk itu, mari kita implementasikan Bangga Rupiah dengan menggunakan Rupiah di setiap transaksi sebagai nilai tukar," serunya berisi imbauan.
Lebih lanjut, Agun mengatakan bahwa sosialisasi CBP ini bertujuan untuk mengajak seluruh elemen masyarakat agar dapat menjaga Rupiah sebagai salah satu simbol kedaulatan negara dan membiasakan diri berinvestasi sejak dini.
Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih,M.Si.,didampingi Wakil Wali Kota Banjar, H. Nana Suryana,S.Pd.,M.H.mengaku sangat mengapresiasi atas terlaksananya kegiatan tersebut.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara Bank Indonesia Perwakilan Jawa Barat dengan Pemerintah Kota Banjar dalam upaya Percepatan Pemulihan ekonomi pasca pandemi serta dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke 20 Kota Banjar.
"Pertumbuhan ekonomi di Kota Banjar berangsur pulih, hal ini di dukung dengan pertumbuhan jumlah UMKM di Kota Banjar yang berawal dari 9 ribu UMKM tapi tahun ini bertambah menjadi 36 ribu pelaku UMKM di Kota Banjar," paparnya.
Ade Uu Sukaesih juga mengimbau masyarakat agar mulai membiasakan diri dengan transaksi non tunai dalam aktivitas belanjanya.
"Salah satunya dengan menggunakan QRIS sebagai alat pembayaran yang sah. Bukan hanya pelaku usaha, semoga ke depannya pembayaran non tunai juga dapat diberlakukan di sektor lainnya," imbaunya.
Dalam kesempatan ini, dilakukan penandatanganan deklarasi komitmen bersama antara Bank Indonesia dengan Pemerintah Kota Banjar melalui Program 'Kota Banjar Ngariksa Artosna Ngajaga Bangsana' dan implementasi investasi sejak dini dalam program 'Rikrik Gemi Sangkan Ngajadi' melalui edukasi Cinta Bangga Paham Rupiah. (*)
Apa Reaksi Anda?