SMPN 3 Ngrambe Bersama Dosen UNIPMA, Kembangkan Pembelajaran Inovatif

TIMESINDONESIA, MADIUN – Pengembangan kompetensi guru tidak ada hentinya dilakukan di SMPN 3 Ngrambe, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

 Sekolah ini merupakan salah satu sekolah penggerak tahun kedua. Sebagai upaya pengembangan kualitas guru, SMPN 3 Ngrambe menggelar Workshop Pengembangan Kompetensi tentang Strategi pembelajaran. 

Sasaran kegiatan ini adalah guru SMPN 3 Ngrambe sejumlah 30 orang.

 Workshop ini menggandeng akademisi dari Universitas PGRI Madiun, Dr. Wachidatul Linda Yuhanna, M.Si untuk bersama-sama merancang pembelajaran inovatif sesuai dengan kurikulum merdeka. 

“Salah satu strategi peningkatan kualitas sekolah penggerak di tahun ke dua adalah dengan memperbanyak kolaborasi dengan stakeholder eksternal dalam inovasi pembelajaran, salah satunya UNIPMA,” ujar Eko Iswaji, M.Pd, Kepala SMPN 3 Ngrambe. 

Workshop ini digelar selama 3 hari pada tanggal 10-12 Juli 2023 dan dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ngawi, Sumarsono, SH, M.Si. Dia menegaskan, diperlukan peningkatan kualitas pendidikan di Ngawi untuk siswa, guru dan lingkungan sekolah, salah satunya melalui role model sekolah penggerak.

Selama pelaksanaan kegiatan, Dr. Linda Yuhanna banyak memberikan penyegaran tentang implementasi kurikulum merdeka, penyusunan modul ajar, pengembangan asesmen dan pembelajaran berdiferensiasi.

Selain pemaparan materi, peserta juga diminta untuk merancang dan mempresentasikan rencana pembelajaran inovatif yang nantinya akan diimplementasikan pada semester ganjil tahun akademik 2023/2024.

“Sangat menarik, peserta antusias dalam mengembangkan rencana pembelajaran ke arah diferensiasi sekaligus asesmentnya, guru mampu memaparkan strategi pembelajaran dengan jelas dan lengkap,” ujar Dr. Linda Yuhanna selaku narasumber.

Harapannya guru diarahkan mampu mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi dengan memperhatikan kebutuhan dan karakteristik siswa yang bermuatan karakter profil pelajar Pancasila. (*)