SMK Telkom Malang Mengikuti Festival Fiksi Dijakarta Menyabet Medali Emas

TIMESINDONESIA, MALANG – Siswa siswi sekolah menengah kejuruan Telkom Malang yang mengikuti event festival fiksi di jakarta mampu menoreh prestasi dengan menyabet medali emas. 

Rahmat Dwi Jatmiko  Kepala SMK Telkom Malang , menjelaskan siswa siswinya dalam mengikuti Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia, Moklet lolos 3 tim diantaranya tim Padi di bidang Agribisnis, Agroteknologi, dan Kemaritiman, tim Galaxy dan MedTrack di bidang Teknologi Digital.

Kegiatan Festival Inovasi dan Kewirausahaan dilaksanakan di Hotel Mercure dan Smesco Indonesia mulai tanggal 25 September - 30 September 2023.

SMK Telkom Malang dalam hal ini mewakili dinas pendidikan jatim yg berhasil memperoleh Total Medali 10 diantaranya, 4 emas, 5 perak dan 1 perunggu untuk Booth Terkreatif dan Booth Terfavorit. 

Tim dari SMK Telkom Malang untuk Tim Galaxy yang meraih emas diraih  M. Fikri Alfaraby kelas XII RPL 1 dan Nabila Rozan Humairoh XII RPL 6 dengan Pembimbing Muhammad Chusni Agus. 

Tim PaDi bidang Agribisnis, Agroteknologi, dan Kemaritiman atas nama Khalilullah Nuraini | XII RPL 4 dan Atharafi Surya Affandy | XII RPL 1dengan Pembimbing Muhammad Bagus Arifin. 

Tim MedTract SMK Telkom Malang teridiri Naila Rizki Amalya XI RPL 1dan Zmra Shalaila Nuzran XI RPL 1dengan Pembimbing Muhammad Chusni Agus. 

Muhammad Bagus Arifin, S.Pd. ngajar kelas 10 RPL menambahkan, Persiapan tim SMK Telkom Malang dengan membuat pitching, memperbanyak  latihan dan memahami betul ide bisnisnya. 

"Terus latihan membuat tanya jawab pertanyaan yang kira - kira bakal dilontarkan juri, " tegasnya. 

Tim SMK Telkom Malang membuat expo nya juga banyak nyiapin perlengkapan buat branding bisnisnya biar menarik perhatian pengunjung dan  teknologinya dengan IoT atau internet of things yang meliputi apps dan alat untuk pengembangan usaha. 

Fikri  siswa SMK Telkom Malang kelas XII RPL I menambahkan, bahwa tujuan pembuatan alat IoT ini untuk memberikan informasi terkait suhu, kelwmbeban dalam upaya monitoring pertumbuhan mangrove. 

Dalam pengembangan ini masyarakat juga bisa berdonaai dalam upaya pelestarian lingkungan mangrove oleh lembaga Swadaya masyarakat dan pegiat peduli lingkungan lainyalainya, selain itu masyarakat yang berdonasi akan mendapatkan sertifikat sebagai bukti sudah menanam mangrove. (*)