Setelah Vakum Cukup Lama, Dewan Kesenian Banjarnegara Akhirnya Dikukuhkan

Setelah vakum beberapa tahun, Dewan Kesenian Kabupaten Banjarnegara periode 2025-2030, Selasa (4/2/2025) malam, dikukuhkan Pj Bupati Muhammad Masrofi di pendapa Dipayudha Adigraha.

Februari 6, 2025 - 07:30
Setelah Vakum Cukup Lama, Dewan Kesenian Banjarnegara Akhirnya Dikukuhkan

TIMESINDONESIA, BANJARNEGARA – Setelah vakum beberapa tahun, Dewan Kesenian Kabupaten Banjarnegara periode 2025-2030, Selasa (4/2/2025) malam, dikukuhkan Pj Bupati Muhammad Masrofi di pendapa Dipayudha Adigraha.

Pj Bupati Banjarnegara Muhamad Masrofi usai pengukuhan menyampaikan, Dewan Kesenian Banjarnegara memiliki peran strategis sebagai mitra pemerintah dalam merumuskan kebijakan, program dan kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan seni dan budaya. 

“Saya berharap kepengurusan yang baru dapat menjadi wadah yang inklusif bagi para seniman, budayawan, serta seluruh masyarakat yang peduli terhadap seni dan budaya daerah,” katanya.

Kebudayaan kata Pj Bupati Banjarnegara Muhammad Masrofi, merupakan identitas serta jati diri sebuah daerah. 

Menurutnya Banjarnegara memiliki kekayaan seni dan budaya yang luar biasa, mulai dari seni pertunjukan, tari, musik hingga seni rupa dan sastra.

“Tugas kita sekarang adalah menjaga, melestarikan serta mengembangkan kekayaan ini agar tetap lestari dan semakin maju di era modern,” imbuhnya.

Ketua Dewan Kesenian Banjarnegara Ismawan Setya Handoko menyampaikan dengan dikukuhkannya kepengurusan baru diharapkan, kesenian dan budaya di Banjarnegara kembali aktif dan menjadi bagian dari ritme pemerintah di bidang seni dan budaya.

“Ibaratnya dewan kesenian ini tertidur lama, dan saat ini waktunya bangun kembali untuk menghidupkan kembali seni dan budaya di Kabupaten Banjarnegara,” katanya.

Ismawan sendiri berharap, ke depan Dewan Kesenian Banjarnegara bisa bersinergi dengan pemerintah daerah dalam pengembangan seni dan budaya di Banjarnegara.

Selain bergelut di dunia seni dan budaya, lanjut Ismawan, Dewan Kesenian Banjarnegara juga bisa ikut menghidupkan sendi- sendi ekonomi bagi masyarakat, terutama jika ada gelaran gelaran budaya yang mampu menghidupkan pelaku ekonomi baik di desa maupun di kota.

“Kami mengajak para pelaku seni dan masyarakat untuk terus mencintai seni dan budaya, terutama seni budaya Banjarnegara agar tetap lestari dan nantinya bisa kita kembangkan menjadi asset budaya Banjarnegara,” tandasnya

Untuk diketahui, kepengurus Dewan Kesenian Banjarnegara memiliki bidang beragam komite seni dan budaya diantara bidang Pembinaan Kreatifitas, Komite Seni Rupa, Seni Tari, Seni Musik, Seni Teater, Seni Pertujukan Tradisional, Seni Religius, seni Pedalangan serta Komite Perfilman.

“Jadi Dewan Kesenian Banjarnegara ini terdiri dari beragam pelaku seni dan budaya di Banjarnegara, kami berharap ini menjadi kekuatan untuk memperkuat jati diri seni dan budaya asli Banjarnegara,” tandas Ismawan. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow