Semangat Deklarasi Pemilu Damai, Ini Harapan DPRD Kaltim
Wakil Ketua DPRD Kaltim Sigit Wibowo ikuti agenda deklarasi Pemilihan Umum (Pemilu) damai garapan Dinas Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kaltim. ...
TIMESINDONESIA, SAMARINDA – Wakil Ketua DPRD Kaltim Sigit Wibowo ikuti agenda deklarasi Pemilihan Umum (Pemilu) damai garapan Dinas Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kaltim.
Deklarasi pemilu damai tersebut ditandai dengan penandatanganan deklarasi damai partai politik di halaman parkir Samarinda Square, Sabtu (18/11/2023).
Kegiatan tersebut turut dihadiri para Ketua Partai Politik dan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kaltim, Ketua KPU Kaltim, Ketua Bawaslu Kaltim, dan masyarakat umum.
Politisi PAN itu menyebut kegiatan berjalan lancar dan dikemas dengan suasana santai, momentum kali ini bagian dari komitmen seluruh pihak untuk mewujudkan Pemilu yang damai.
"Pemilu berjalan damai sudah semestinya dikampanyekan dan perlu disosialisasikan kepada masyarakat," ungkapnya.
Selanjutnya, Sigit mengatakan sudah seharusnya Pemilu yang digelar lima tahun sekali atau pesta demokrasi di Indonesia disambut gembira agar berjalan dengan damai, tidak ada lagi ujaran kebencian dan saling caci maki, maka dari itu seluruh pihak terkait untuk mematuhi peraturan yang berlaku.
Wakil Ketua DPRD Kaltim Sigit Wibowo bersama Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik. (Foto: Setwan Kaltim for TIMES Indonesia)
Lebih lanjut ia menyampaikan selamat selamat bertugas kepada seluruh penyelenggara Pemilu dan tak lupa berpesan agar bersungguh-sungguh dalam menjalankan tugas, agar apa yang dicita-citakan pemilu yang damai terwujud.
"Selamat pada KPU, Bawaslu maupun Kesbangpol semoga selalu diberi kesehatan agar menjalankan tugas berjalan lancar," tutunya.
Di tempat yamg sama Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik mengatakan akan memastikan Pemilu sebagai ajang lima tahunan berjalan lancar dengan mendorong sumber daya yang dimiliki, seperti memberi dukungan kepada pelaksana yang diperlukan demi menunjang kinerja untuk kelancaran pemilu.
"Dukungan apa saja yang perlu kami bantu seperti dukungan data, logistik, pembiayaan dan dukungan netralitas pejabat pemerintahan di lingkungan provinsi agar berjalan lancar," ungkapnya.
Selanjutnya Akmal menjelaskan bahwa hal terpenting dalam deklarasi pemilu ini yakni sebagai pengingat kepada kita semua bahwa pada 14 Februari yang akan datang bakal dilaksanakan Pemilu, pada hari itu juga peran masyarakat sebagai warga negara yang baik turut serta menyukseskan pesta demokrasi yang dilangsungkan sekali dalam lima tahun.
"Hari itu juga kita akan memilih sosok pemimpin yang akan menentukan nasib bangsa kita kedepan, makanya kita kembali ingatkan, harapannya dengan metode sperti ini dapat terdengar kepada selurih masyarakat Kaltim," tutupnya. (*)
Apa Reaksi Anda?