Segini Upah Pekerja Sortir dan Lipat Surat Suara Pemilu 2024 di Bondowoso

Proses penyortiran dan pelipatan surat suara di Gudang Logistik KPU Kabupaten Bondowoso Jalan Mastrip berlangsung ... ...

Januari 11, 2024 - 13:30
Segini Upah Pekerja Sortir dan Lipat Surat Suara Pemilu 2024 di Bondowoso

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Proses penyortiran dan pelipatan surat suara di Gudang Logistik KPU Kabupaten Bondowoso Jalan Mastrip berlangsung sejak Selasa (9/1/2023) kemarin. 

KPU Bondowoso melibatkan 350 pekerja dibagi ke dalam 70 kelompok dan masing-masing kelompok terdiri dari lima orang. 

Mereka bekerja mulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB. Para pekerja diberikan upah sesuai dengan perolehan jumlah surat suara yang mereka lipat. 

Total terdapat lima jenis surat suara. Yakni DPR RI, DPRD Kabupaten, DPRD Provinsi, DPD RI dan surat suara Presiden.

Masing-masing jenis surat suara berjumlah 621.299 sesuai jumlah DPT plus dia persen. 

Ketua KPU Bondowoso, Junaidi menjelaskan, upah untuk pelipatan surat suara ini dibagi menjadi tiga klasifikasi. 

Pelipatan surat suara DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten dibayar Rp 280 per satu surat suara. 

“Karena DPR RI, Kabupaten dan Provinsi itu jenis surat suaranya lebar dan panjang,” kata dia.

Adapun untuk surat suara Presiden dengan ukuran yang jauh lebih kecil, pekerja diberikan upah Rp 200 per surat suara. 

Sementara untuk DPD RI, pekerja diberikan upah sebesar Rp 250 per surat suara. “Kan rodok besar, dan jumlah calonnya pun 13,” imbuh dia. 

Menurutnya, setiap kelompok terdiri dari lima orang. Estimasi pendapatan masing-masing kelompok bisa Rp 1,5 juta sampai Rp 2 juta per hari kemudian dibagi lima. 

“Kalau yang profesional bisa lebih dalam sehari. Kalau tahap belajar hitung-hitungan saya 1,5 sampai 2 juta lah dalam sehari, satu kelompok,” jelas dia. 

Pelipatan dan penyortiran surat suara ini berlangsung sekitar 9-10 hari ke depan. Jika belum selesai, kemungkinan menambah pekerja atau menambah durasi waktu. 

Menurutnya, upah untuk lipat dan sortir di Bondowoso termasuk yang tertinggi. Upah itu masih dipotong pajak 5 persen. 

“Ada harga tertingginya, kita ambil yang tertinggi. Kita ingin memberdayakan masyarakat,” imbuh dia saat dikonfirmasi. 

Upah pekerja ini paling terlambat dibayarkan Bulan Februari ini. “Tapi kita upayakan Januari akhir, tapi setelah selesai pelipatan,” jelas dia. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow