Sambut HUT-78 RI, Pemkab Morotai Meriahkan dengan Lomba Karnaval Budaya
Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai (Pemkab Morotai) melalui Dinas Pendidikan Nasional dan Kebudayaan (Disdikbud) setempat dalam menyambut HUT-78 Kemerdekaan Republik Indo ...
TIMESINDONESIA, PULAU MOROTAI – Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai (Pemkab Morotai) melalui Dinas Pendidikan Nasional dan Kebudayaan (Disdikbud) setempat dalam menyambut HUT-78 Kemerdekaan Republik Indonesia meriahkan dengan lomba karnaval kebudayaan.
Lomba karnaval kebudayaan indonesia dari tingkat PAUD, SD, SMP hingga SMA itu, berlangsung di Jalan Siswa, Monumen Ir Soekarno, Kawasan Studi and Sport Center, di Desa Darame, Kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara, Rabu (16/8/2023).
Ketua Panitia juga selaku Kepala Disdikbud Morotai, Revi F Dara, menyampaikan kegiatan lomba karnaval dalam rangka menyambut hari ulang tahun RI yang ke-78 tahun 2003. Tujuannya, untuk mengembangkan eksistensi budaya di Maluku Utara dan khususnya yang ada di Kabupaten Pulau Morotai.
“Untuk menanamkan rasa cinta kebudayaan anak sejak usia PAUD sampai dengan SMA maka, diaplikasikan dalam lomba karnaval. Karnaval yang diikuti sekitar 57 satuan pendidikan di Morotai ini, memperlombakan kegiatan budaya dan akan dinilai serta diberikan penghargaan berupa piagam, piala maupun dana atau uang untuk pembinaan kepada anak-anak kita," terangnya.
Revi berharap, kegiatan ini bisa bermanfaat untuk menanamkan rasa cinta budaya kepada semua pihak terutama anak-anak, sehingga mereka mencintai budaya masing-masing terutama budaya yang dimiliki dari suku bangsa yang ada di Indonesia bahkan di daerah Maluku Utara ini.
“Harapan kami kecintaan ini terus digalakkan, sehingga budaya yang kita miliki tidak hilang seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Semoga kegiatan seperti ini dapat dilakukan dalam berbagai event dari tahun ke tahun, dan khususnya tahun ini kami laksanakan dua kegiatan, yakni dalam memperingati hari pendidikan nasional dan peringati hari ulang tahun RI yang ke-78,” pungkasnya.
Sementara itu, Pj Bupati Morotai, Muhammad Umar Ali, dalam sambutannya menyampaikan bahwa lomba karnaval kebudayaan yang diadakan hari ini merupakan wujud dari berkat Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia tahun 1945. Karena Indonesia merdeka, kita dapat melihat generasi-generasi penerus bangsa hari ini.
Pj Bupati Morotai M Umar Ali Foto bersama Forkopimda setempat hendak melepas peserta karnaval, Rabu, 16 Agustus 20. (Foto: Munces For TIMES Indonesia).
"Disamping itu juga, dapat melihat ke belakang bahwa keragaman budaya dapat menjadi kekuatan untuk melawan penjajahan ketika keragaman di bingkai dalam satu semboyan Bhinneka Tunggal Ika," katanya.
Ia mengatakan, kegiatan karnaval budaya hari ini patut dimaknai sebagai sebuah momentum untuk mengenang kembali bahwa keberagaman budaya adalah pusaka untuk menjadikan kita hari ini sebagai bangsa yang besar.
“Di depan monumen Ir Soekarno ini, anak-anak kita diajarkan untuk bagaimana mereka melihat betapa kayanya budaya Indonesia dan dapat menjadi pengikat semangat juang kemerdekaan sebagaimana yang pernah dilakukan oleh para pendiri bangsa,” paparnya.
M Umar Ali menyebutkan, karnaval budaya ini merupakan bagian dari pendidikan untuk internalisasi nilai-nilai Pancasila dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika untuk menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks di tengah hiruk pikuk digitalisasi kemajuan iptek dan dinamika sosial lainnya.
“Untuk itu saya mengajak kepada kita sekalian untuk menyaksikan putra-putri kita bersama dalam memperagakan keberagaman budaya dalam arena lomba karnaval tingkat PAUD hingga SMA di Kabupaten Pulau Morotai,” ajaknya.
“Mari kita doakan agar anak-anak kita dapat menjadi generasi penerus yang bangga dan cinta terhadap tanah air Indonesia. Seperti mempunyai jiwa nasionalisme yang termanifestasi dalam semangat belajar dan berkreasi untuk menjadi generasi unggul yang mampu membawa dan melindungi kemerdekaan Indonesia dengan terus melaju untuk Indonesia maju, " tutup Pj Bupati M Umar Ali.
Hadir dalam kegiatan karnaval, Danlanud Leo Wattimena, Kolonel PNB Tubagus Hasan, Dandim 1514/Morotai, Letkol Arh Masykur Akmal, Kajari Kepulauan Morotai, Sobeng Suradal dan Kepala Dukcapil Morotai, Rajak Lotar beserta Ibu-ibu PKK Kabupaten Pulau Morotai.(* ).
Apa Reaksi Anda?