YPPII Kota Batu Berikan Dukungan kepada Pemerintah

TIMESINDONESIA, BATU – Ketika beberapa Perguruan Tinggi membuat Deklarasi Kebangsaan yang isinya ‘mengutuk’ Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Yayasan Perkabaran Pelayanan Injil Indonesia (YPPII) Kota Batu justru membuat deklarasi yang berbanding terbalik dengan Petinggi UGM dan beberapa perguruan tinggi lainnya.

“Pemerintah sudah melakukan pengaturan cukup bagus, cukup kondusif, tentu dalam jalannya roda pembangunan pasti ada riak kecil-kecil itu biasa. Itu dinamika normal, ini kan bukan pertama kali kan, sudah biasa,”ujar Ketua umum Yayasan Perkabaran Pelayanan Injil Indonesia (YPPII) Kota Batu, Pdt. Roland M. Octavianus.

Berbeda dengan pendapat UGM cs, YPPII menilai roda pemerintahan sudah sesuai dengan rule, dan sudah melakukan pengaturan yang bagus dan menjaga situasi tetap kondusif. Sebaliknya mereka memerintahkan kepada seluruh civitas akademika untuk mendukung pemerintah.

“Kita mendukung pemerintah, seluruh jajaran kami perintahkan untuk mendukung terlaksananya pemilu yang damai dan menolak hoax. Kami meminta jajaran kami tidak boleh golput, kita punya 80 titik cabang di Indonesia dan 46 cabang negara lain,”tegas Roland.

Karena itulah, hari ini 500 dosen dan mahasiswa YPPII mendeklarasikan mendukung pelaksanaan pemilu yang damai, sejuk, tanpa hoax dan provokasi demi terlaksananya pemilu yang aman dan kondusif.

“Mari kita memilih pemimpin cinta damai yang bisa mengayomi kita semua. Kita ini negara besar, Pancasila kekuatan kita, karena itu kita harus memilih pemimpin yang membawa kedamaian,” ujar Roland.  

Deklarasi ini dihadiri oleh Kasat Intelkam Polres Batu, Iptu Handoko Budi Prasetyo. Dalam kesempatan itu, Kasat Intelkam mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif di wilayah hukum Polres Batu.

“Kita semua harus menjadi warga negara yang baik dalam pelaksanaan Pemilu yaitu dengan cara sebagai akademisi kita wajib mendukung dan berkontribusi untuk menciptakan Pemilu yang aman, damai dan sejuk, tanpa hoax dan tanpa provokasi,” terangnya. 

Kasat Intelkam mengajak untuk berpartisipasi dengan datang ke TPS pada tanggal 14 Februari 2024 dan ikut mengkampanyekan anti golput.

“Mari sama-sama kita ciptakan situasi Kota Batu yang kondusif khususnya jelang pelaksanaan pemungutan suara pada Pemilu 2024, semoga kedepan Indonesia bisa lebih baik, lebih bermartabat dan semoga Pemilu tahun ini dapat berjalan dengan aman, kondusif dan sejuk,” katanya.(*)