RS Indonesia Diserang, MUI: Israel Sudah Buta Tuli dan Tak Berakal
Majelis Ulama Indonesia (MUI) geram mendengar adanya laporan Rumah Sakit (RS) Indonesia di Jalur Gaza, Palestina bagian utara menjadi sasaran serangan Israel. ...
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Majelis Ulama Indonesia (MUI) geram mendengar adanya laporan Rumah Sakit (RS) Indonesia di Jalur Gaza, Palestina bagian utara menjadi sasaran serangan Israel.
"Israel benar-benar sudah buta, tuli, tidak berakal dan bernurani karena secara membabi buta membunuh siapa saja bahkan kepada orang-orang yang sebetulnya harus mendapatkan perlindungan dan di tempat yang juga harus dilindungi," kata Ketua MUI bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim, dalam keterangan resminya, Selasa (21/11/2023).
"Israel terjangkit penyakit Fobia akut membenci kehadiran dan eksistensi orang-orang non-Israel. Mereka sudah menjadi Zombi yang sangat mengerikan berjalan ke sana kemari untuk membunuhi siapa saja dengan tersenyum," jelasnya lagi.
Menurutnya, ini adalah perbuatan yang sangat terkutuk yang tidak bisa diterima dengan alasan apapun. MUI menyerukan kepada seluruh negara yang masih memiliki hati nurani untuk terus bergerak bersama-sama melakukan upaya-upaya diplomatik dan upaya-upaya lain yang lebih terukur efektif menekan Israel dan negara-negara pendukungnya.
"Joe Bidden, presiden yang telah mendapatkan kepercayaan publik memimpin Amerika dan berjanji berada di garda terdepan memimpin untuk melawan teroris telah berkhianat karena justru membela teroris terbesar yaitu zionis Israel," katanya.
Menurut Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini, sudah saatnya negara-negara cinta damai melakukan langkah-langkah yang terukur untuk meyakinkan, menyadarkan dan jika perlu menekan Amerika agar melakukan pembelaan terhadap kebenaran.
"Mendorong para dokter dan seluruh tenaga medis serta seluruh elemen lintas agama, ormas, Lembaga dan komunitas membangun aliansi kemanusiaan menuntut dan mengajukan Benyamin Netanyahu dan siapa saja yang terlibat dalam pembunuhan massal di Gaza ke mahkamah Internasional ICC dan ICJ," jelasnya.
Sehubungan dengan itu, MUI juga mendesak masyarakat internasional untuk melakukan investigasi dengan memanfaatkan berbagai sumber yang tersedia terkait dengan kejahatan yang sangat luar biasa zionis Israel ini.
Selain itu, MUI juga mendorong pemerintah Indonesia untuk juga melakukan langkah-langkah yang semakin terukur menuntut tanggung jawab penuh Israel secara hukum, politik, dan finansial atas tindakan brutal yang membunuhi orang-orang yang tidak berdosa dan menghancurkan fasilitas rumah sakit Indondesia dan rumah sakit lainnya di Gaza.
"MUI dan seluruh ormas Islam serta semua elemen Masyarakat dan rakyat Indonesia sesuai dengan fungsi dan kapasitasnya akan senantiasa memberikan dukungan penuh terhadap langkah-langkah berani Indonesia," ujarnya. (*)
Apa Reaksi Anda?