Rotasi Jabatan Awal Tahun 2024, Bupati Pacitan: Percepat Kemajuan dan Kesejahteraan

Pemkab Pacitan melaksanakan rotasi jabatan dengan memindahkan 55 pejabat di berbagai eselon dan unit. ... ...

Januari 5, 2024 - 20:00
Rotasi Jabatan Awal Tahun 2024, Bupati Pacitan: Percepat Kemajuan dan Kesejahteraan

TIMESINDONESIA, PACITANPemkab Pacitan melaksanakan rotasi jabatan dengan memindahkan 55 pejabat di berbagai eselon dan unit. Perubahan ini bertujuan menghadirkan semangat baru dan meningkatkan kinerja pemerintahan.

Upacara Pengangkatan dan Pengambilan Sumpah Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Pejabat Administrasi di Lingkungan Pemkab Pacitan dilaksanakan di Pendopo Kabupaten.

Banyak perombakan besar-besaran dilakukan, para pejabat tersebut memiliki rentan usia rata masih produktif dengan kelahiran termuda 1994 hingga 1964.

Salah satu perubahan signifikan adalah kenaikan eselon dari III.a ke II.b, seperti yang dialami Kepala Pelaksana BPBD Pacitan, Erwin Andriatmoko. 

Begitu pula dengan Ardyan Wahyudi, yang naik kelas menjadi Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabuoaten Pacitan dari posisi sebelumnya sebagai Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kabupaten Pacitan.

"Saya pikir nggak semuanya muda juga. Intinya, kita sesuaikan sebisa mungkin dengan kebutuhan OPD yang ditempati oleh masing-masing pejabat yang baru dilantik. Harapannya, percepatan kemajuan, kesejahteraan, dan kebahagiaan Pacitan bisa terwujud," kata Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji. 

Dalam menghadapi tahun politik, Aji menekankan peran Satpol PP dalam menjaga kondusifitas. Ia berharap Kepala Satpol PP yang baru dapat berkoordinasi dengan semua pihak, termasuk TNI, Polri, Camat dan Pemdes.

"Karena kami juga punya harapan, bahwa percepatan kemajuan, kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat Pacitan ini bisa terwujud," terangnya. 

Lebih lanjut, Bupati juga memberikan pesan kepada pejabat yang baru dilantik untuk segera beradaptasi di lingkungan kerja yang baru demi pelayanan prima, seiring dengan visi-misi selama ini. 

"Saya berpesan segera beradaptasi di lingkungan kerja yang baru dengan sebaik-baiknya sehingga tanggungjawab dan tugas bisa segera dilaksanakan karena masyarakat membutuhkan pelayanan yang prima," tuturnya. 

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Pacitan, Erwin Andri Atmoko mengungkapkan, kini pihaknya akan jauh lebih memiliki kewenangan dengan statusnya eselon II.b tersebut dalam menanggulangi segala macam potensi bencana. 

"PR terbesar bagi kami di tahun 2024 adalah meningkatkan pemahaman masyarakat terkait tindakan evakuasi dan persiapan menghadapi ancaman bencana untuk meminimalisir korban jiwa," ujarnya.

Selain itu, Erwin mengatakan, bahwa BPBD Pacitan selama ini telah melakukan antisipasi dengan membuat gerakan "Masyarakat Sadar Bencana."

Hal itu setelah Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji menyetujui dengan menurunkan SK Tanggap Bencana sehingga dapat dipastikan proses pendanaan dari Biaya Tidak Terduga (BTT) dapat segera dicairkan saat terjadi kemungkinan terburuk akibat bencana.

"Salah satu perhatian khusus Bupati Pacitan mulai awal tahun ini adalah soal bencana, sehingga kami lebih yakin dalam melangkah ke depannya," pungkas Erwin Andri Atmoko. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow