Mahasiswa Pascasarjana Unisma Gelar Pelatihan Kahoot bagi Guru di Tiga Lokasi Berbeda

Mahasiswa Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Indonesia, Program Pascasarjana, Universitas Islam Malang (Unisma)

Februari 3, 2025 - 14:00
Mahasiswa Pascasarjana Unisma Gelar Pelatihan Kahoot bagi Guru di Tiga Lokasi Berbeda

TIMESINDONESIA, MALANG – Mahasiswa Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Indonesia, Program Pascasarjana, Universitas Islam Malang (Unisma) menggelar pelatihan penggunaan aplikasi pembelajaran interaktif Kahoot. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Kandidat Magister Mengabdi, yang bertujuan untuk membantu para guru menciptakan suasana belajar yang lebih menarik dan efektif di kelas.

Di bawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Dr. Ifit Novita Sari, S.Sos., M.Pd., pelatihan ini dilaksanakan di tiga lokasi berbeda. Deden Indra menyelenggarakan kegiatan di SMKN 2 Ciamis, Mohammad Shidqi Fadli di Madrasah Muallimin Muallimat Tambakberas Jombang, sementara Valliant Mulky Azzuri dan Rahmad Idea Tribisono mengadakan pelatihan bersama di SMP PGRI Karangploso, Malang.

Dalam sesi pelatihan, para mahasiswa memberikan pemahaman komprehensif tentang cara membuat kuis interaktif, survei, serta metode evaluasi pembelajaran menggunakan Kahoot. Selain pemaparan materi, para guru juga diberi kesempatan untuk langsung mempraktikkan penggunaan aplikasi tersebut guna menunjang pembelajaran di kelas mereka.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Salah satu pemateri menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi dalam dunia pendidikan. “Kahoot dapat menjadi solusi inovatif bagi para guru dalam meningkatkan keterlibatan siswa selama pembelajaran, terutama di era digital saat ini,” ujarnya.

Pelatihan ini mendapat respons positif dari para peserta. Seorang guru dari SMP PGRI Karangploso mengungkapkan manfaat yang diperolehnya. “Aplikasi Kahoot benar-benar membantu saya menemukan cara baru untuk membuat siswa lebih aktif dan tertarik selama proses pembelajaran. Kuis interaktif seperti ini sangat sesuai dengan karakteristik siswa zaman sekarang,” katanya.

Selain memberikan keterampilan teknis, kegiatan ini juga bertujuan membuka wawasan para guru mengenai pentingnya integrasi teknologi dalam dunia pendidikan. Program Kandidat Magister Mengabdi menjadi salah satu wujud nyata kontribusi mahasiswa Unisma dalam membantu dunia pendidikan menghadapi tantangan era digital. Melalui kegiatan ini, mereka turut mendorong pengembangan metode pembelajaran yang lebih inovatif dan sesuai dengan kebutuhan zaman. (*)

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow