Riverside Clean Up, Gerakan Bersih-Bersih Sampah di Aliran Sungai oleh Mahasiswa Unisma Malang

TIMESINDONESIA, MALANG – Mahasiswa KSM Tematik Unisma Malang kelompok 39 menggalang program Riveeside Clean Up di Desa Tulus Besar, Kecamatan TUmpang, Kabupaten Malang. 

Seperti namanya, program kerja ini merupakan gerakan membersihkan sampah di aliran sungai. Desa Tulus Besar merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang. Desa ini dilalui oleh Sungai yang berasal dari sumber gunung Semeru.

Banyaknya jumlah penduduk di Desa Tulus Besar dan kurangnya tempat pengolahan sampah membuat banyak masyarakat tidak bertanggung jawab yang membuang sampah di tepi sungai atau bahkan di aliran sungai.

Salah satu tepi sungai yang menjadi tempat pembuangan sampah sembarangan yaitu tepi sungai di Dusun Krajan. sampah yang dibuang pun tidak hanya satu jenis melainkan beberapa jenis mulai sampah organik maupun anorganik.

Menurut pengakuan warga setempat, permasalahan ini susah dihadapi karena sudah coba diperingatkan pun tetap masih banyak masyarakat tak bertanggung jawab yang membuang sampah ke area sungai tersebut.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Riverside Clean Up dilaksanakan di tepi sungai Dusun Krajan yang sudah menjadi tempat pembuangan sampah ilegal. Kegiatan ini bertujuan supaya sungai terhindar dari sampah yang dapat menyumbat aliran dan menyebabkan banjir. Selain itu kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa sampah bukan merupakan permasalahan yang sepele.

“Saya sangat berterima kasih atas kegiatan yang dilakukan oleh para mahasiswa KSM, dengan adanya program ini diharapkan dapat memotivasi masyarakat untuk peduli terhadap lingkungannya,” ujar Kepala Desa Tulus Besar Sirat Yudin.

Pembersihan sampah dilakukan hari Minggu (13/8) pada pukul 08.00 hingga pukul 10.00 wib yang berlokasi di tepi sungai Dusun Krajan. Kegiatan ini diikuti oleh 12 mahasiswa KSM kelompok 39. Perlengkapan seadanya tidak membuat mereka mengurungkan niatnya, dengan peralatan serba manual dan seadanya akhirnya sampah di sebagian spot sungai tidak lagi penuh dengan sampah.

Setelah kegiatan selesai, dilakukan istirahat dan minum es bersama di tepian sungai. Program ini diharapkan dapat memberi efek yang berkelanjutan bagi masyarakat Desa Tulus Besar, khususnya Dusun Krajan untuk lebih peduli dengan lingkungan sekitarnya. (*)

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

*) Pewarta: Aldi, dkk. Mahasiswa KSM-T Kelompok 39 Universitas Islam Malang (UNISMA)