Partai Golkar di Bali Deklarasikan Tolak Munaslub
Deklarasi penolakan diselenggarakannya Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) disuarakan dengan lantang oleh Pengurus IIPG (Ikatan Istri Pengurus Golkar) dan KPPG (Kes ...
TIMESINDONESIA, DENPASAR – Deklarasi penolakan diselenggarakannya Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) disuarakan dengan lantang oleh Pengurus IIPG (Ikatan Istri Pengurus Golkar) dan KPPG (Kesatuan Pengurus Partai Golkar) Provinsi Bali, Jawa Barat, dan Jawa Timur.
Deklarasi bersama tersebut berisi penolakan wacana Munaslub dan konsisten untuk mendukung kepemimpinan Airlangga Hartanto sebagai Ketua Umum Partai berlambang pohon beringin tersebut.
Ratusan pengurus IIPG dan KPPG dari tiga provinsi melakukan deklarasi bersama di Aula Kantor DPD Golkar Provinsi Bali yang berada di Jalan Surapati, Denpasar Timur, Kota Denpasar, Jumat (04/08/2023).
Pembacaan deklarasi dipimpin oleh Ketua KPPG provinsi Bali, Gusti Ayu Putu Ardaba Kory, Ketua HWK (Himpunan Wanita Karya) Jabar Sri Kusumawardani, dan Sekretaris KPPG Jatim Redatini.
Gusti Ayu Putu Ardaba Kory menyebutkan bahwa kunjungan yang dilakukan para pengurus dari Jabar dan Jatim merupakan sebuah silaturahmi untuk semakin mempererat soliditas.
"Isu-isu kemarin terkait wacana munaslub, kami menangkisnya, itu tidak benar. Kami solid seratus persen taat di Golkar, di bawah bapak Airlangga Hartanto," tegasnya.
Ardaba Kory menyampaikan bahwa pada agenda politik tahun 2024 mendatang, kader perempuan harus mempunyai kualitas dan bermanfaat bagi masyarakat serta loyalitas terhadap partai.
Menurutnya, para kader perempuan harus memiliki penguatan program yang dibawa ke masyarakat serta penguatan pemilih baik di basis maupun di tim pemenangan.
"Dengan penguatan program yang dilakukan, kedepannya perolehan kursi dari para kader perempuan baik dari Bali, Jabar dan Jatim bisa meningkat," harapnya.
Sementara itu, Ketua DPD I Golkar Bali I Wayan Sugawa Korry dalam menyambut kedatangan para kader perempuan dengan sumringah.
"Pertemuan ini merupakan bentuk silaturahmi serta ajang untuk membangun komunikasi antara kader perempuan dari ketiga provinsi," ujarnya.
Menurutnya, fungsi dan peran aktif perempuan dalam partai Golkar merupakan hal yang sangat penting, guna kemajuan sebuah partai.
Wayan Sugawa meyakini dengan soliditas yang tetap terjaga Golkar senantiasa siap menghadapi pesta demokrasi di tahun 2024 mendatang.
"Berkat dukungan kaum perempuan, Golkar tidak akan mundur menghadapi siapapun dan siap menyambut tahun 2024," tegas I Wayan Sugawa Korry sebelum menutup sambutannya.
Apa Reaksi Anda?