Representasi Milenial, Zakaria Dimas Akan Lantang Membawah Suara Anak Muda di DPRD Sidoarjo
Lembaga Centre for Strategic and International Studies (CSIS) memprediksi Pemilu 2024 mendatang akan didominasi oleh kaum muda atau generasi milenial dan generasi Z direntang usia 17 hingga 39 tahun atau…
TIMESINDONESIA, SIDOARJO – Lembaga Centre for Strategic and International Studies (CSIS) memprediksi Pemilu 2024 mendatang akan didominasi oleh kaum muda atau generasi milenial dan generasi Z direntang usia 17 hingga 39 tahun atau mendekati 60 persen pemilih.
Hal senada juga diungkapkan Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI August Mellaz yang mengatakan jika komposisi pemilih dalam Pemilu 2024 akan didominasi oleh kelompok usia muda. Jumlah kelompok ini disebut mencapai 60 persen dari total pemilik suara sah.
Dengan jumlah pemilih Muda yang besar, tentu mengakomodir cukup banyak Calon Legislatif (Caleg) muda untuk meraup suara pada segmen milenial.
Satu diantaranya Calon Legislatif (Caleg) DPRD Kabupaten Sidoarjo, Muh. Zakaria Dimas Pratama. Politisi Muda Partai Nasional Demokrat (Nasdem) ini dikenal masyarakat Sidoarjo sebagai milenial yang getol dalam kegiatan sosial, pendidikan dan pemberdayaan UMKM.
Pemuda Lulusan Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (UNUSIDA) ini memang tergolong pendatang baru yang baru terjun di perpolitikan Kota Delta, tetapi rekam jejaknya sebagai aktivis mahasiswa yang getol dalam mengkritisi kebijakan yang tak memihak kemasyarakat kecil diakui masyarakat Kota Delta.
Pemilik Platfrom E-Commers www.hahamultiindo.com kelahiran 17 September 1994 ini mengaku jika program-program yang fokus pada inovasi pendidikan, kesehjahteraan sosial, jaminan kesehatan dan mengakomodasi program untuk transformasi generasi milenial sudah dia siapkan jika nanti dirinya duduk di DPRD Sidoarjo.
Founder Yayasan Lintang Songo Foundation yang bergerak dibidang sosial kemasyarakatan ini juga akan memfasilitasi mendukung penuh perkembangan tren dan pergeseran minat kaum muda saat ini yang banyak berorientasi pada digitalisasi.
"Sekarang banyak anak muda yang bukan lagi mau jadi karyawan kantor atau dokter, tapi banyak juga yang cita-citanya justru ingin jadi selebgram, youtuber , internet markerter dan yang lainnya. Jadi bagaimana kita mendukung industri kreatif ini untuk terus tetap bertumbuh kembang dan adaptif untuk anak-anak muda di sidoarjo," kata Dimas yang juga sebagai Ketua UMKM dan Ekonomi Kreatif Hipmi sidoarjo ini, Rabu (7/2023).
Menurut Dimas, memang tren digitalisasi yang saat ini digandrungi kaum muda belum ada di 5 atau 10 tahun lalu, sehingga juga patut diakomodasi oleh Perwakilan Rakyat (DPRD red) di Kabupaten Sidoarjo untuk masuk dalam aspirasi yang harus diwujudkan untuk periode 5 tahun berikutnya.
Sedangkan dari metode penyerapan aspirasi masyarakat, Dimas berkomitmen untuk terbuka dalam kritik dan saran kedepanya.
"Anggota DPRD masa kini harus mau mendengar aspirasi dan keluhan masyarakat dengan cepat dan tepat, serta juga berani untuk bersuara terkait kebijakan apapun sesuai tupoksinya," tegas Pengusaha sukses dibidang Bisnis pemasaran digital UMKM ini.
Dimas yang merupakan caleg Dapil 5 untuk daerah pemilihan Kecamatan Sukodono dan Kecamatan Taman ini menambahkan akan lantang membawa suara pemuda Sidoarjo dengan ikut meningkatkan keberhasilan Bupati Sidoarjo yang gencar membawa pelayanan prima di Pemkab Sidoarjo.
"Ada persepsi negatif yang melekat pada politik dari pandangan sebagian kaum muda, jika politik itu kotor menurut pandangan sebagian besar pemuda, maka pemuda itu sendirilah yang harus terjun mengambil peran untuk menciptakan iklim poltiik baru dan membawa perubahan, ini yang harus dirubah dengan keteladanan dan program yang sesuai dengan zaman yang semakin berkembang," jelasnya.
"Maka dari itu membawa suara pemuda sidoarjo guna meningkatkan SDM yang unggul serta mengadvokasi kesenjangan sosial menjadi kewajiban kita sebagai para generasi bangsa untuk terus memperjuangkanya," pungkas pemuda asli Desa Geluran, Kecamatan Sukodono ini. (*)
Apa Reaksi Anda?