Puluhan Ribu Warga Kota Tasikmalaya Ramaikan Apel Kebangsaan dan Kirab Merah Putih

TIMESINDONESIA, TASIKMALAYA – Antusias warga Kota Tasikmalaya terlihat saat ribuan masyarakat mengikuti dan menyaksikan Apel Kebangsaan dan Kirab Merah Putih se-Priangan Timur di Kota Tasikmalaya, Jumat (25/8/2023).

Sejak pukul 06:00 WIB ratusan personel dari Polres Tasikmalaya Kota bersiaga menseterilkan tempat pelaksanaan Apel Kebangsaan yang digelar di Jalan Yudanegara Kota Tasikmalaya, 

Kegiatan apel kebangsaan dan Kirab Merah Putih yang diikuti oleh masyarakat lintas agama, pelajar, pemuda, instansi pemerintah, santri, TNI-Polri hingga berbagai organisasi masyarakat ini dimulai dari Jalan Yudanegara, Kecamatan Cihideung hingga ke Komplek Olahraga Dadaha, Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya.

Mobil Patwal dari Polres Tasikmalaya Kota diikuti puluhan anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskira) lengkap dengan pakaian atribut lengkap nampak gagah membawa sang Merah Putih.

Tak hanya itu, kelompok marching band tak ketinggalan meramaikan iring-iringan Kirab Merah Putih yang diikuti dibelakangnya oleh rombongan masyarakat yang mengenakan berbagai pakaian adat daerah, pakaian santri, hingga baju bertuliskan Kirab Merah Putih.

Apel Kebangsaan dan Kirab Merah Putih ini merupakan gelaran keberagaman seni dan budaya dalam yang bertujuan meningkatkan persatuan dan kesatuan, selain itu gelaran ini sebagai bagian dari Peringatan HUT ke-78 RI dan rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-77.

Habib Luthfi bin Yahya yang hadir dalam kegiatan itu mengatakan, menjaga kesatuan dan persatuan merupakan tugas warga negara  Indonesia.

"Ini adalah kewajiban kita semua untuk menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia. Bagaimana kita ikut partisipasi mengisi kemerdekaan tersebut, membangun perekonomi pertanian sehingga akan memperkokoh ketahanan nasional," ungkap Habib Luthfi.

Puluhan warga Kota Tasikmalaya menggunakan pakaian adat sunda saat menjadi peserta Apel Kebangsaan dan Kirab Merah Putih di Jalan Yudanegara, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Jumat (25/8/2023) (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia)

Ia menambahkan bendera Merah Putih ini harus selalu dikirabkan di mana pun untuk mengingatkan dan meningkatkan rasa nasionalisme.

"Dalam Kirab Merah putih ini bukan sekadar hanya beramai ramai saja, tapi dalam kirab Merah Putih ini ada tiga hal yang harus kita diketahui, yakni, harga diri bangsa, kehormatan bangsa dan jati diri bangsa," tuturnya. 

Dengan gelaran Kirab Merah Putih semua masyarakat harus bangga menjadi bangsa Indonesia, bangga menjadi putra-putri Indonesia dan bangga mempunyai tanah air Indonesia, diharapkan dengan adanya kirab ini dapat menjadi bekal bagi generasi untuk merawat nilai-nilai kebangsaan. 

"Kita tak akan rela bila negara ini terpecah bilah. Kita orang merah putih, dada kita merah putih. Kita harus berani menunjukan kebanggan merah putih dan untuk membekali regenerasi yang siap membangun bangsa serta tantangannya di masa depan," pungkasnya.

Kirab Merah Putih dimulai sejak pukul 08:30 yang diawali dengan pelepasan peserta kirab yang dilakukan oleh Habib Lutfhi dengan mengibarkan bendera star. Dilanjutkan dengan rombongan Habib Lutfhi dan Kapolda Jabar dengan menaiki kereta kencana mengikuti kirab dengan menempuh jarak sekitar 1,8 Km mulai dari Jalan Yudanegara dan finish Kawasan Komplek Olahraga Dadaha.

Turut hadir dalan Kegiatan Apel Kebangsaan dan Kirab Merah Putih Habib Al-Habib Muhammad Luthfi Bin Ali Bin Yahya (Habib Lutfhi) Kapolda Jawa Barat Irjen Pol. Akhmad Wiyagus, Pj Walikota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah, Ketua DPRD Kota Tasik Aslim SH, Kapolres Sepriangan Timur, Tokoh Ulama se-Priangan Timur, tokoh agama dari lintas agama se-Priang Timur, Unsur Porkopimda se-Priangan Timur, tokoh pemuda, tokoh masyarakat dan disaksikan oleh ribuan masyarakat Kota Tasikmalaya. (*)