Menilik Progres Kinerja Bawaslu Pacitan Periode 2023-2028

TIMESINDONESIA, PACITAN – Momentum perubahan terjadi pada tanggal 19 Agustus 2023 di Bawaslu Pacitan, ketika Syamsul Arifin resmi terpilih sebagai ketua baru yang akan memimpin lembaga ini hingga tahun 2028 mendatang. 

Dengan kepemimpinan yang baru, Bawaslu Pacitan bakal lebih siap mengawal integritas demokrasi secara lebih progresif dan memastikan kelancaran program-program esensial dalam pengawasan pemilu.

Bergabungnya Syamsul Arifin sebagai Ketua menggambarkan komitmen kuat Bawaslu Pacitan dalam menjalankan program-program berkelanjutan yang sesuai dengan undang-undang dan peraturan yang berlaku. 

Sebagai lembaga yang berfokus pada transparansi dan akuntabilitas, Bawaslu Pacitan telah meraih penghargaan bergengsi dari Bawaslu Provinsi Jatim sebagai lembaga informatif. Pencapaian ini memberikan pandangan mendalam tentang dedikasi lembaga dalam memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat.

Pencapaian kinerja ini juga tercermin dalam posisi Bawaslu Pacitan yang menduduki peringkat ketiga di Jawa Timur. Keberhasilan ini menegaskan kontribusi positif lembaga dalam menjaga integritas dan transparansi proses demokrasi. 

Bawaslu Pacitan menunjukkan komitmen yang luar biasa dalam menjalankan Rencana Strategis Bawaslu Republik Indonesia yang telah diatur dalam Peraturan Bawaslu 2020-2024, mengusung langkah-langkah edukatif, inovatif, dan terbarukan sebagai prioritas utama.

Ketua Bawaslu Pacitan, Syamsul Arifin, menyampaikan visi yang kuat untuk masa depan Bawaslu Pacitan.

"Kami berharap Bawaslu Pacitan dapat menjadi lembaga yang lebih humanis dan inklusif, menciptakan suasana yang tidak hanya menegangkan, tetapi juga mengundang partisipasi aktif dari masyarakat," ujarnya, Jumat (25/8/2023). 

Menurut Syamsul, lembaga ini mengusung pendekatan psikologis dalam pengawasan sebagai upaya untuk menciptakan atmosfer yang lebih beradab dan mendekatkan diri dengan publik. Dalam menghadapi tantangan ke depan, Bawaslu Pacitan juga memfokuskan upayanya untuk memperluas jaringan partisipasi.

"Kami ingin mengajak semua komponen masyarakat, termasuk partai politik dan KPU, untuk turut serta dalam upaya pengawasan yang dilandasi oleh nilai-nilai pengawasan yang kuat," tambah Syamsul Arifin. 

Melalui semangat "Bersama Rakyat Awasi Pemilu", Bawaslu Pacitan dituntut untuk mewujudkan pengawasan pemilu yang inklusif dan menyeluruh. Dengan sinergi yang lebih erat antara lembaga dan masyarakat, Bawaslu Pacitan melangkah ke masa depan dengan tekad untuk mengawal integritas demokrasi menuju tahap yang lebih transparan dan terpercaya. 

Melalui upaya kolaboratif ini, Bawaslu Pacitan memberikan pandangan bahwa pengawalan demokrasi adalah tanggung jawab bersama, sebuah prinsip yang akan mengukuhkan posisi lembaga ini sebagai pelindung prinsip-prinsip demokrasi yang kuat ke depan. (*)