Peduli Anak Yatim, Takmir Masjid Nur Patokan Kraksaan Berikan 25 Paket Santunan
Takmir Masjid Nur Kelurahan Patokan, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Jatim, menggelar kegiatan santunan anak yatim, Senin (17/3/2025).

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Takmir Masjid Nur Kelurahan Patokan, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Jatim, menggelar kegiatan santunan anak yatim, Senin (17/3/2025).
Acara ini merupakan agenda tahunan yang rutin dilaksanakan oleh pengurus dan remaja masjid sejak tahun 2021 setiap Ramadan.
Kegiatan diawali dengan pembacaan kitab maulid Simtudduror oleh jama'ah masjid, yang kemudian diteruskan dengan membaca Surat Yasin dan tahlil.
Setelah itu, dilanjutkan dengan kuliah tujuh menit (kultum) oleh Habib Ahmad bin Mutohar Bilfaqih. Dalam ceramahnya, beliau menekankan betapa pentingnya menyantuni anak yatim sebagai salah satu amalan utama di bulan suci Ramadan.
"Orang-orang yang menyantuni, mengasihi, atau merawat anak yatim, maka kelak di surga mereka akan sangat dekat dengan Nabi Muhammad SAW," jelasnya.
Selanjutnya, dalam kegiatan ini ada 25 anak yatim di sekitar Masjid Nur yang menerima santunan, berupa uang tunai sebesar Rp 350.000 per anak, serta paket nasi kotak.
Salah satu penerima santunan, Muhammad Ridho (10), mengungkapkan rasa bahagianya.
"Saya sangat senang dan berterima kasih. Uangnya akan saya gunakan untuk membeli perlengkapan sekolah," ujarnya dengan bahagia.
Adapun dana yang dihimpun, berasal dari sumbangan para habaib dan warga sekitar Masjid Nur.
Ketua Takmir, Syech Alwi Alkaf mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran acara ini. Ia berharap kegiatan santunan dapat terus berlangsung setiap tahun dan semakin banyak masyarakat yang peduli terhadap anak yatim.
Senada dengan itu, Ketua Panitia Rusdy Alwi Alkaf mengapresiasi dukungan dari berbagai pihak yang turut berkontribusi dalam kegiatan ini.
"Kami sangat berterima kasih kepada para donatur, semoga kegiatan ini terus istiqomah dan membawa keberkahan bagi masyarakat yang lebih luas, khususnya di Kabupaten Probolinggo," ujarnya.
Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya memberikan kebahagiaan bagi anak-anak yatim, tetapi juga menguatkan rasa kepedulian sosial di tengah masyarakat. Momen berbagi di bulan suci Ramadan menjadi pengingat bagi semua bahwa keberkahan hidup dapat diraih dengan membantu sesama, terutama mereka yang membutuhkan.
Dengan adanya santunan ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang tergerak untuk berbagi, terutama di bulan suci Ramadan. (*)
Apa Reaksi Anda?






