PT DLU Kembali Gelar Khitan Massal, Peserta Dapat Bingkisan Istimewa

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Suasana kegembiraan sekaligus haru nampak di halaman Kantor perusahaan pelayaran nasional PT Dharma Lautan Utama (DLU), Jalan Kanginan, Kota Surabaya.

Puluhan anak laki-laki tertawa bahagia memegang bingkisan besar, sembari menunggu antrean. Bingkisan itu bahkan sampai melebihi tubuh kecil mereka. Rupanya, bingkisan ini menambah semangat mereka di tengah menunggu giliran acara khitanan massal.

PT DLU memang tengah menggelar khitanan massal  yang diikuti sekitar 60 anak untuk mengisi libur sekolah di akhir tahun 2023. 

CEO dan Penasehat PT DLU Bambang Haryo Soekartono (BHS) juga melakukan usapan anak yatim.

Pada kesempatan itu ia menjelaskan, bahwa kegiatan khitanan massal dilakukan di beberapa titik di Kota Surabaya. Tidak hanya digelar di Kantor DLU saja, melainkan di beberapa wilayah. Antara lain Sidoarjo dan bahkan di semua cabang-cabang DLU. 

"Jika di kantor pusat kita melaksanakan khitanan masal dua kali dalam setahun, di kantor cabang yang lain kita dapat melakukan kegiatan serupa sebanyak empat sampai lima kali dalam setahun," ujar BHS, Jumat (22/12/2023).

Kebahagiaan peserta khitanan massal bersama Direksi PT DLU saat acara khitanan massal, Jumat (22/12/2023). (Foto: Lely Yuana/TIMES Indonesia)

BHS mengatakan, bahwa khitanan ini merupakan suatu kewajiban yang harus dilakukan oleh umat muslim agar anak-anak di Indonesia dapat tumbuh sehat baik jasmani maupun rohani. 

Ke depannya, PT DLU juga akan memberi kesempatan bagi para penumpang untuk mendapatkan fasilitas khitan massal sebagai hadiah saat berlibur menggunakan kapal DLU.

"Untuk ke depannya kami juga akan mengadakan acara serupa yang lebih spesifiknya diadakan untuk para penumpang yang menggunakan kapal dan yang akan berlibur di Kota Surabaya," tandasnya.

Di tempat sama, mewakili Direktur Keuangan PT DLU  Khoiri Soetomo menjelaskan, bahwa kegiatan ini merupakan program CSR yang rutin digelar dua kali setiap tahunnya yang bertepatan dengan hari libur sekolah. 

"Kami berharap ke depannya, kami dapat menggelar acara serupa tidak hanya di Kota Surabaya saja, melainkan di luar kota, seperti Sidoarjo, Madura dan lainnya," terangnya.

Sementara itu, khitanan massal yang digelar menggunakan metode Smart Klamp, yakni teknik dengan menggunakan alat khitan sekali pakai berteknologi tinggi.

Metode ini juga dikenal paling aman, modern serta penyembuhannya lebih cepat kering. 

Peserta khitanan massal ini yang diselenggarakan oleh PT DLU ini diikuti anak yatim piatu dari sejumlah panti asuhan, lalu putra dari karyawan perusahaan, serta warga umum sekitar kantor PT DLU. (*)