Ponpes Salafiyah di Kalteng Diminta Perkuat Moderasi Beragama
Pendidikan Kesetaraan pada Pondok Pesantren Salafiyah (PKPPS) merupakan satu diantara satuan pendidikan non formal yang menyelenggarakan pembelajaran kepada para santri. ...
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pendidikan Kesetaraan pada Pondok Pesantren Salafiyah (PKPPS) merupakan satu diantara satuan pendidikan non formal yang menyelenggarakan pembelajaran kepada para santri. Di Kalimantan Tengah sendiri kini terdapat 25 PKPPS dengan jumlah santri mencapai 4.076 orang. Eksistensinya sangat mendukung untuk memperkuat moderasi beragama.
Kepala Kantor Wilayah Kemenag Kalimantan Tengah, H. Noor Fahmi meminta kepada para pengelola PKPPS untuk ikut mendukung penguatan moderasi beragama.
"Saya minta kepada bapak/ibu untuk mendorong tumbuhnya moderasi beragama di kalangan santri PKPPS," katanya, Selasa (30/5/2023).
Kepala Kantor Wilayah Kemenag Kalimantan Tengah, H. Noor Fahmi. (FOTO: Kemenag Kalteng)
Hal itu dikatakan Noor Fahmi dalam kegiatan sosialisasi penulisan ijazah PKPPS, pengukuhan pengurus Pokja PKPPS, dan diskusi kehumasan di Kantor Wilayah Kemenag Kalteng.
Menurutnya, penanaman moderasi beragama itu bisa dilakukan dengan mendidik santri untuk menghormati perbedaan yang ada di masyarakat. Apalagi jika dikaitkan dengan ajaran agama Islam, di mana seseorang diciptakan berbeda antara satu sama lain.
Para asatidz, juga dapat menyisipkan pesan moderasi beragama dalam berbagai mata pelajaran yang diajarkan di PKPPS. Dapat pula ditanamkan melalui diskusi antara santri dengan gurunya," terang Noor Fahmi.
Lebih lanjut dirinya menegaskan, jika sikap moderat dalam diri santri harus terus ditanamkan. "Sehingga mereka akan tumbuh menjadi generasi yang bisa menghormati perbedaan, menghargai orang lain," tuturnya.
Sementara itu, Kabid Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam Kanwil Kemenag Kalteng, Elly Saputra menuturkan, potensi santri dan tenaga pendidik pada PKPPS sangat strategis guna membantu kemenag mewujudkan dan memperkuat moderasi beragama. Oleh karenanya, Elly meminta PKPPS menjadikan moderasi beragama sebagai salah satu muatan pembelajaran di lembaga itu.
"Saya mengajak pengelola PKPPS di Kalimantan Tengah untuk terus-menerus menguatkan moderasi beragama di kalangan santri dan ustadz-ustadzah, kemudian menularkannya ke masyarakat," pinta Elly. (*)
Apa Reaksi Anda?