Poltekpar Lombok Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru Jalur Mandiri 

TIMESINDONESIA, MATARAM – Politeknik Pariwisata Negeri Lombok atau Poltekpar Lombok membuka pendaftaran jalur mandiri bagi calon mahasiswa. Hal ini menjadi kesempatan bagi calon mahasiswa baru yang tidak lolos pada Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT). 

Pendaftaran PMB jalur mandiri Politeknik Poltekpar Lombok yang merupakan Perguruan Tinggi Negeri di bawah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia ini, berlangsung pada pada periode 28 Mei-30 Juni 2023. 

Direktur Politeknik Pariwisata Lombok Herry Rachmat Widjaja menyampaikan bahwa pada tahun akademik 2023/2024 ini, PMB jalur mandiri Poltekpar Lombok mengusung semangat kebersamaan dalam memperoleh calon mahasiswa baru yang berkualitas dan berkarakter hospitaliti.

Orientasi PMB jalur mandiri tahun akademik 2023/2024 di Poltekpar Lombok menitikberatkan pada pada karakter, kepribadian, personaliti, minat, dan kemampuan sebagai insan hospitaliti.

"Pembukaan PMB Poltekpar Lombok melalui jalur mandiri diberi nama Seleksi Mandiri Masuk Poltekpar Lombok (SMM-PPL). Ujian masuk menjadi kategori penting sebagai langkah untuk menyiapkan calon mahasiswa baru Poltekpar Lombok," kata Herry Rachmat Widjaja, dalam keterangannya, Senin (5/6/2023).

Herry menjelaskan, pendaftaran jalur mandiri Poltekpar Lombok tahun akademik 2023/2024 dapat dilakukan secara online melalui laman http://pmb.ppl.ac.id.

“Biaya pendaftaran PMB Poltekpar Lombok jalur mandiri ini sebesar Rp 250.000. Seleksi ini dapat diikuti oleh lulusan SMA/MA/SMK sederajat, tanpa batasan tahun lulus," ungkapnya.

Menurut Herry, SMM-PPL ini menawarkan berbagai jalur pendaftaran seperti Jalur Prestasi, Jalur Wirausaha, Jalur Kerja Sama, Jalur Destinasi Prioritas, Jalur Pemberdayaan Masyarakat, Jalur Dudika, dan Jalur Disabilitas khusus tuna rungu.

Melalui SMM-PPL, pendaftar dapat memilih 4 program studi yang ada di Poltekpar Lombok yaitu D3 Tata Hidang, D3 Divisi Kamar, D3 Seni Kuliner, dan D4 Usaha Perjalanan Wisata.

“Poltekpar Lombok hadir untuk dapat menghasilkan generasi-generasi pariwisata yang siap bekerja secara professional, berwirausaha, atau melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya dengan kurikulum yang dirancang khusus bersandar global,” pungkas Herry. (*)