Polres Bondowoso Akan Mapping Potensi Konflik dan Kawal Tahapan Pemilu 2024

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Polres Bondowoso menyiapkan sejumlah personel untuk mengawal agar tahapan Pemilu 2024 berjalan damai. Apalagi saat ini sudah memasuki tahapan kampanye. 

Bahkan Polres Bondowoso menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata 2023-2024 yang pimpin langsung oleh Kapolres Bondowoso AKBP Bimo Ariyanto, Rabu (13/12/2023). 

Kapolres Bondowoso mengecek setiap personel yang terlibat Operasi Mantap Brata 2024,dan dilanjutkan dengan pemeriksaan pasukan dan seluruh kendaraan yang akan digunakan dalam pengamanan Pemilu 2024.

Dalam keterangannya, AKBP Bimo Ariyanto menjelaskan, kegiatan ini merupakan pengecekan akhir kesiapan personel maupun sarpras Operasi Mantap Brata 2023-2024.

Dia berharap dengan pengamanan yang maksimal, Pemilu 2024 diharapkan dapat terselenggara dengan aman dan lancar.

"Kita ketahui bersama Pemilu 2024 kali ini adalah pesta demokrasi terbesar yang akan menjadi bukti kematangan demokrasi Indonesia, dan sekaligus menjadi titik penentuan masa depan bangsa," kata Kapolres. 

Dia berharap seluruh komponen bangsa harus berpartisipasi penuh guna menyukseskan Pemilu 2024. Terlebih lagi, Pemilu 2024 memiliki kompleksitas tersendiri karena dilaksanakan secara serentak dengan rentang waktu yang berdekatan, wilayah yang luas, geografis yang beragam serta melibatkan jumlah pemilih yang besar.

"Bersamaan itu, masyarakat Kabupaten Bondowoso khususnya juga diharapkan senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dengan ikut berpartisipasi dalam menjaga stabilitas kamtibmas pada Pemilu 2024," ujarnya.

Dia mengaku akan terus melakukan mapping potensi konflik sosial secara detail di wilayah Bondowoso dan menyelesaikan potensi konflik tersebut hingga ke akar masalah.

Apabila terdapat konflik yang sudah mengganggu stabilitas kamtibmas kata dia, maka pihaknya akan menggunakan kekuatan dilakukan secara tepat sesuai SOP.

“Tentu dengan memegang teguh asas proporsionalitas, legalitas, akuntabilitas serta nesesitas," tambahnya. 

Tetapi dia tetap mengutamakan preventif agar pelaku teror berhasil ditangkap sebelum melancarkan aksinya. Sehingga bisa memastikan tidak ada letupan sekecil apapun pada Pemilu 2024.

Selanjutnya terkait tindak pidana Pemilu, dia menegaskan akan melakukan koordinasi dan kolaborasi antar Pilar sentra Gakkumdu.

Agar penanganan pelanggaran serta penyelesaian tindak pidana Pemilu dapat dilakukan secara profesional serta transparan. 

“Sehingga mendapatkan legitimasi dari masyarakat,” imbuh Kapolres Bondowoso. (*)