Polbangtan Malang Tingkatkan Wawasan Mahasiswa Melalui Kuliah Lapang
Polbangtan Malang Tingkatkan Wawasan Mahasiswa melalui Kuliah Lapang ... ...
TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Politeknik Pembangunan Pertanian Malang (Polbangtan Malang) terus berupaya meningkatkan wawasan mahasiswa melalui berbagai program yang mendukung pendidikan di era modern. Salah satu upaya tersebut adalah melalui Kuliah Lapang Mata Kuliah Terintegrasi Program Studi Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan.
Dalam rangka itu, mahasiswa Polbangtan Malang melaksanakan kunjungan field trip ke Agrowisata Petik Jeruk dan Naga Listrik Banyuwangi, pada 21 Oktober 2023 lalu, dengan tema "Peran Penyuluh Dalam Membangun Sistem Pertanian Di Era Modern Berdasarkan Potensi Di Wilayah Pedesaan."
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi berharap bahwa untuk mendukung pembangunan pertanian maju, mandiri dan modern, perlu dilakukan penyiapan, pencetakan SDM pertanian unggulan.
"Hal paling menonjol dari negara maju adalah SDM-nya. Apabila sektor pertanian ingin maju, maka harus dimulai dari kemajuan SDM pertanian," kata Dedi Nursyamsi.
Kunjungan lapangan ini merupakan langkah konkret dalam memahami dan mengaplikasikan pengetahuan yang terintegrasi pada mata kuliah semester 1 dan semester.
Agrowisata Petik Jeruk dan Naga Listrik Banyuwangi dipilih sebagai destinasi karena merupakan contoh nyata dari praktek pertanian berkelanjutan dan penerapan inovasi teknologi di pedesaan. Dalam kunjungan ini, mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk melihat secara langsung berbagai aspek dalam budidaya jeruk dan naga listrik.
Abdul Farid, salah satu dosen Polbangtan Malang yang turut hadir dalam kegiatan Kuliah lapang menyampaikan tujuan dari kunjungan kuliah lapang kali ini.
"Kunjungan lapangan ini adalah bagian dari upaya kami untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih baik kepada mahasiswa kami. Mereka belajar tidak hanya di dalam kelas, tetapi juga di lapangan. Melihat secara langsung bagaimana pertanian berkelanjutan berjalan dan berkontribusi pada pembangunan di pedesaan akan menjadi bekal berharga bagi mereka di masa depan," ujar Farid.
Farid juga menyampaikan tiga poin penting yang bisa digali lebih oleh mahasiswa terkait budidaya buah naga di agrowisata naga listrik.
“Antara lain buah naga yang ada di sini, sekitarnya diberi penerangan supaya pembuahan terjadi sepanjang tahun, penggunaan lanjaran atau penyangga biasanya dari beton, yang disini dari pohon randu, serta terkait proses perkawinan buah naga di malam hari,” ungkap Farid.
Kunjungan field trip ini disambut langsung oleh Direktur utama Agrowisata Petik Jeruk dan Naga Listrik, Hendro Prasetyo. Hendro berharap mudah-mudahan kunjungan field trip ini bisa bermanfaat untuk kegiatan pembelajaran bagi mahasiswa Polbangtan Malang.
Ia juga berharap field trip dapat memberikan inspirasi kepada mahasiswa untuk menjadi agen perubahan di bidang pertanian berkelanjutan, mahasiswa Polbangtan Malang siap untuk menghadapi tantangan masa depan dalam pembangunan pertanian di era modern.
Dalam kegiatan field trip dilanjutkan paparan materi tentang peran strategis penyuluh dalam pembangunan pertanian oleh Yoga Ananta Budiman, selaku penyuluh pertanian perwakilan dari Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banyuwangi.
Dalam paparannya, Yoga Ananta Budiman menyoroti pentingnya peran penyuluh pertanian dalam mendukung perkembangan sektor pertanian di era modern. Ia menggarisbawahi peran mereka dalam membantu petani mengadopsi praktik-praktik pertanian berkelanjutan, mengatasi tantangan pertanian, dan memaksimalkan potensi di wilayah pedesaan.
Setelah paparan materi, kegiatan field trip dilanjutkan dengan kunjungan lapangan ke Agrowisata Petik Jeruk dan Naga Listrik Banyuwangi. Mahasiswa memiliki kesempatan untuk melihat secara langsung praktik pertanian berkelanjutan yang telah diterapkan di lokasi tersebut.
Mereka diajak untuk mengamati pemeliharaan tanaman jeruk dan naga listrik, sistem irigasi, penggunaan energi naga listrik sebagai sumber daya alternatif, dan berbagai teknologi modern lainnya yang digunakan dalam pertanian. (*)
Apa Reaksi Anda?