Plt Kadis Pertanian Pastikan 6200 Pohon Cabai Milik Pemkab Morotai Panen Awal Juni

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pertaanian Perkebunan dan Ketahanan Pangan (DP2KP) Pemkab Morotai, Muhammad Agung Ali Pono sebagai pengendali dan penanggungjawab progr ...

Februari 12, 2024 - 20:30
Plt Kadis Pertanian Pastikan 6200 Pohon Cabai Milik Pemkab Morotai Panen Awal Juni

TIMESINDONESIA, PULAU MOROTAI – Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pertaanian Perkebunan dan Ketahanan Pangan (DP2KP) Pemkab Morotai, Muhammad Agung Ali Pono sebagai pengendali dan penanggungjawab program penanaman Cabai untuk menghadapi fenomena alam terjadinya kekeringan (El Nino) dan inflasi daerah, memastikan pada akhir Mei atau awal Juni, cabai sudah panen.

Sebelumnya, launching penanaman Cabai Keriting dan Cabai Rawit sebanyak 6200 pohon dilakukan oleh Pj Bupati Morotai, Muhammad Umar Ali bersama para pimpinan OPD Pemkab Morotai di Area Kantor Bupati Kabupaten Morotai, Provinsi Maluku Utara, Senin (12/2/2024) sore.

Keyakinan dan optimisme Pemkab Morotai tersebut disampaikan langsung oleh Muhammad Agung Ali Pono saat dikonfirmasi TIMES Indonesia pada Senin (12/2/2024) malam.

"Untuk pencanangan ini total komoditi yaitu 6200 pohon. Terdiri dari Cabe Rawit 3500 pohon dan Cabai Keriting 2600 pohon, dan bibitnya sudah kami bagikan ke 31 SKPD dengan lokasi 1, 2 dan 3 di Area Kantor Bupati Pemkab Morotai," ungkapnya.

Menurut Agung, untuk hari ini pencanangannya, bagi untuk SKPD Pemkab Morotai yang belum hadir, silakan bisa berkoordinasi untuk melakukan penanaman minimal 2 hari setelah pencanangan. Tidak boleh lewat dari dua hari karena bibitnya sudah layak untuk ditanam.

"Kami berharap kepada seluruh SKPD yang telah menerima bibit Cabai agar segera melakukan penanaman. Paling cepat besok dan paling lambat dua hari setelah pencanangan hari ini," pintanya.

Lanjut dikatakan Agung sapaan akrabnya, bila penanaman sesuai waktu yang telah ditetapkan maka, diperkirakan paling cepat akhir bulan Mei 2024 sudah lakukan panen atau paling lambat awal bulan Juni 2024 sudah panen secara keseluruhan.

Sementara besar hasil panennya, Kepala Bidang Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan DP2KP belum dapat memastikan. Hanya sudah dapat diperkirakan sesuai dengan rumusnya yang selama dipraktikan kepada petani di lapangan.

"Besar hasil panennya nanti untuk Cabe Rawit 3500 pohon x 0,15 kg: 525 kg dan Cabai Keriting 2600 pohon x 0,4 kg: 1.040 kg. Berangkat dari rumus tersebut bakal menuai hasil panen minimal yang akan didapat sebesar itu, tetapi bila didapat lebih dari itu, ya Alhamdulillah," terangnya.

Saat ditanya selanjutnya setelah panen, apakah hasilnya bakal dijual ke pedagang atau dibagikan gratis kepada masyarakat?. Agung mengatakan hal tersebut dikembalikan kepada SKPD masing-masing.

"Hasil panennya nanti mau dijual atau dibagikan gratis ke masyarakat, itu dikembalikan kepada SKPD masing masing, karena mereka yang menam dan panen," pungkas Plt Kadis Pertanian Pemkab Morotai, M Agung Pono. (*).

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow