Hadapi El Nino dan Inflasi Daerah, Pemkab Morotai Menanam Tanaman Holtikultura
Pemerintah Kabupaten Morotai (Pemkab Morotai) melakukan gerakan menanam tanaman holtikultura Cabai. Gerakan menanam pohon Cabai dilakukan dalam rangka pencanangan ketahan ...
TIMESINDONESIA, PULAU MOROTAI – Pemerintah Kabupaten Morotai (Pemkab Morotai) melakukan gerakan menanam tanaman holtikultura Cabai. Gerakan menanam pohon Cabai dilakukan dalam rangka pencanangan ketahanan pangan penanggulangan inflasi daerah dan menghadapi El Nino.
Pemkab Morotai melakukan penanaman pohon Cabai secara simbolis oleh Pj Bupati Muhammad Umar Ali itu, berlangsung di Area Kantor Bupati Kabupaten Morotai, Provinsi Maluku Utara, Senin, (12/2/2024).
Hadir dalam launching penanaman Cabai secara simbolis, Plt Sekda, Suriani Antarani, Asisten I Muchlis Baay, Asisten III Kalbi Rasyid, Plt Kadis Pertanian, M Agung Pono, Kaban Kesbangpol, Lauhin Goraahe dan Camat Morotai Selatan, Nurhayati Taher.
"Alhamdulillah sore hari ini kita sama sama untuk pencanangan ketahanan pangan, dalam hal ini holtikultura. Kita memanfaatkan lahan yang ada di Kantor Bupati. Hari ini kita tanam, besok pagi buat SKPD yang belum harus tuntas ditanam dan besok semua sudah selesai ditanam," ungkap Pj Bupati Morotai Muhammad Umar Ali.
Ia mengatakan selanjutnya untuk Dinas PU sekalian menangani pipa air untuk penyiraman karena belum jalan airnya. Bila per SKPD 90 sampai 200 pohon itu sangat mudah untuk perawatannya, dan sudah dimotivasi sama asisten III yang sudah sekian ribu pohon di tempat kediaman.
"Hari ini karena bapak ibu telah menanam, maka TPP Desember 2023, besok ibu Sekda cairkan semua. Bulan Desember saja dulu karena untuk Januari Pemda masih ada proses di sana, harus SIPD RI-nya lengkap dulu baru dibawa ke Kemendagri," janjinya.
Muhammad Umar Ali menambahkan tujuan dibawa ke Mendagri itu untuk kemudian mendapatkan pertimbangan teknis dari Kementerian Keuangan. Baru kemudian data rekom baru pencairan untuk TPP bulan Januari dan selanjutnya.
Menurut Sekda definitf Pemkab Morotai ini, launching penanaman tanaman holtikultura untuk ketahanan pangan karena El Nino dan inflasi. Pencanangan ini mulai dari pusat sampai ke daerah-daerah.
"Tadi saat vicon, kita lihat TNI AU, AL dan AD juga lakukan ini. Ketahanan pangan yang dilaksanakan adalah hortikultura, tapi ketahanan pangan tidak menutup kemungkinan ada di sektor Perikanan. Sektor Pertanian Holtikultura dan pengganti beras, berupa pisang, ubi dan lainnya," terangnya.
"Untuk itu dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, launching penanaman serentak pada lahan SKPD saya nyatakan dibuka dan dilaunching secara langsung," pungkas Pj Bupati Morotai, Muhammad Umar Ali.
Total komoditi yang segera ditanam sebanyak 6200 pohon dengan rincian, Cabai Rawit 3500 Pohon, Cabai Keriting 2600 pohon. Sementara bibitnya sudah dibagikan ke 31 SKPD dan hari ini baru pencanangan serta segera akan dilakukan penanaman oleh tiap-tiap OPD.
Sementara seluruh biaya persiapan selama perawatan tanaman menjadi tanggungjawab tiap-tiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemkab Morotai dengan besaran bervariasi, dengan total biaya persiapan Rp 17.785.000. (d)
Apa Reaksi Anda?