PGRI Kab Malang Gelar Workshop Kewirausahaan: Kiat Sukses dalam Berbisnis

TIMESINDONESIA, MALANG – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Malang mengadakan workshop kewirausahaan yang bertujuan untuk mendorong wanita agar lebih inovatif dalam mencari pendapatan tambahan, Jumat (13/10/2023).

Dwi Soetjipto, Ketua PGRI Kabupaten Malang, menjelaskan bahwa pelatihan ini memberikan pengetahuan tambahan kepada perempuan karier yang tergabung dalam PGRI Kabupaten Malang.

Perempuan anggota PGRI seringkali dihadapkan pada tugas ganda, yakni memenuhi kebutuhan rumah tangga, mengurus anak-anak, melayani suami, dan tetap menjalankan aktivitas seorang guru sehari-hari.

"Dalam era digital ini, perempuan dituntut untuk lebih kreatif dalam berbisnis tanpa mengganggu pekerjaan utama mereka sebagai guru," tegasnya.

Dwi Soetjipto mengatakan, bisnis yang tidak mengganggu pekerjaan utama saat ini dapat dimungkinkan melalui pemanfaatan teknologi digital. Pekerjaan tambahan ini dapat dilakukan sambil berbaring, dengan memasarkan produk melalui penggunaan pesan singkat. Dengan cara ini, pendapatan tambahan dapat tercapai dengan lebih mudah.

"Sebuah pesan singkat pada malam hari sambil berbaring dapat menjual produk dengan sukses," tambahnya.

Workshop ini diikuti oleh 3.600 guru dari Taman Kanak-Kanak, SD, dan SMP negeri serta swasta. Kegiatan ini lebih fokus kepada guru swasta, dengan 600 peserta dalam satu gelombang workshop selama enam hari mulai tanggal 12 hingga 18 Oktober. Tema dari workshop ini adalah "Melalui Bisnis Startup dan Pengembangan Potensi Diri" dalam rangka memperingati HUT ke-78 PGRI dan Hari Guru Nasional 2023.

Sri Untari Bisuwarno, anggota Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur,  yang juga menjadi narasumber workshop menjelaskan, workshop ini bertujuan untuk membantu wanita membangun kemandirian, termasuk dalam membangun organisasi ekonomi wanita yang kuat sebagai gerakan ekonomi.

Sebagai Ketua Dewan Koperasi Indonesia, Sri Untari juga mengajak para guru Kabupaten Malang untuk berperan dalam memajukan ekonomi melalui koperasi sebagai salah satu pilar ekonomi bangsa Indonesia.

"Guru adalah pilar mental dan spiritual generasi bangsa," ungkapnya. (*)