Perumdam Tirta Anom Kota Banjar Siapkan Tarif Baru
Penyesuaian tarif baru akan diberlakukan Perumdam Tirta Anom Kota Banjar kepada pengguna layanan air bersih atau pelanggan. ... ...
TIMESINDONESIA, BANJAR – Penyesuaian tarif baru akan diberlakukan Perumdam Tirta Anom Kota Banjar kepada pengguna layanan air bersih atau pelanggan.
Direktur Perumdam Tirta Anom Kota Banjar, E. Fitrah Nur Kamilah melalui Kabag Hubungan Pelanggan, Yogi Indrijadi, menyampaikan bahwa rencana penyesuaian tarif baru tersebut karena selama ini pihaknya menggunakan tarif lama tahun 2016.
"Tarif pembayaran yang berlaku saat ini berlaku sejak 2016 yaitu Rp4000 per 1000 liter sehingga harus ada penyesuaian tarif baru," jabarnya, Senin (22/5/2023).
Yogy mengatakan rencana penyesuaian tarif baru tersebut mengacu pada Pergub Jabar nomor 610 Tahun 2021 tentang Tarif Batas Atas dan Batas Bawah Air Minum BUMD dan Permendagri Nomor 21 Tahun 2020 tentang perhitungan dan penetapan Tarif Air Minum.
"Penyesuaian tarif tersebut juga menjadi salah satu rekomendasi oleh BPKP yaitu perihal penyesuaian tarif berkenaan dengan Permendagri nomor 21 Tahun 2020 tentang perhitungan dan penetapan tarif air minum," katanya.
Perumdam Tirta Anom, lanjut Yogy, saat ini sudah melakukan input data dan menyerahkan data tersebut ke pemerintah sebagai bahan untuk dilakukan kajian dan analisa.
Data yang telah diserahkan ke pemerintah sebagai dasar kajian tersebut berkaitan dengan perhitungan tarif atas bawah dan kategori pelanggan yang selama ini menjadi konsumen Perumdam Tirta Anom.
"Kami sudah input data kajian dan melaporkan hasil pemeriksaan BPKP ke pemerintah. Sementara untuk menindaklanjuti rencana kenaikkan tarif itu kebijakannya dari pemerintahan daerah," sambungnya.
Menanggapi rencana kenaikan tarif baru PDAM, Wali Kota Banjar, Dr H Ade Uu Sukaesih, M.Si menyebutkan bahwa pihaknya akan segera melakukan kajian rencana penyesuaian tarif baru tersebut sesuai SK Gubernur Jawa Barat.
"Penyesuaian tarif baru tersebut memang harus dilakukan agar Perumdam Tirta Anom bisa berjalan sehat. Tidak hanya mengandalkan subsidi untuk tetap beroperasi," katanya.
Perkembangan Perumdam Tirta Anom dinilai wali kota sudah cukup bagus dimana sebelumnya masuk ke kategori tidak sehat sekarang berjalan dengan sehat.
"Nanti kita kaji untuk pelaksanaannya karena itu sudah ditetapkan oleh SK Gubernur. Ini memang mendesak supaya PDAM bisa hidup," kata Wali Kota Banjar. (*)
Apa Reaksi Anda?