Permudah Akses dan Identifikasi Wilayah, KSM Unisma Malang Pasang Plang Batas Dusun

Mahasiswa Kandidat Sarjana Mengabdi (KSM) Unisma Malang Kelompok 65 menutup rangkaian program kerja mereka dengan pemasangan plang jalan sebagai tanda perbatasan antara Dusun Kauman dengan dusun lainnya…

Maret 12, 2025 - 15:30
Permudah Akses dan Identifikasi Wilayah, KSM Unisma Malang Pasang Plang Batas Dusun

TIMESINDONESIA, MALANG – Mahasiswa Kandidat Sarjana Mengabdi (KSM) Unisma Malang Kelompok 65 menutup rangkaian program kerja mereka dengan pemasangan plang jalan sebagai tanda perbatasan antara Dusun Kauman dengan dusun lainnya di wilayah Kalipare.

Program ini mendapat apresiasi tinggi dari warga karena dinilai bermanfaat untuk mempermudah identifikasi wilayah dan meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai batas administratif antar-dusun.

Pemasangan plang ini bukan hanya sekadar proyek fisik, tetapi juga merupakan bentuk kepedulian mahasiswa terhadap kebutuhan masyarakat setempat. Dengan menggunakan bahan yang tahan lama dan desain yang mudah dibaca, plang ini diharapkan dapat memberikan manfaat dalam jangka panjang, terutama bagi warga dan pendatang yang masih asing dengan batas-batas wilayah di daerah tersebut.

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Nafis, turut mengapresiasi inisiatif ini. Ia menyampaikan bahwa program ini bukan hanya tentang pemasangan plang, tetapi juga tentang kepedulian mahasiswa terhadap kebutuhan masyarakat.

"Apa yang dilakukan mahasiswa KSM Unisma Kelompok 65 ini sangat bermanfaat. Plang jalan mungkin terlihat sederhana, tetapi dampaknya besar dalam kehidupan sehari-hari. Saya bangga dengan kerja keras mereka dan semangat mereka dalam memberikan kontribusi nyata," ujar Nafis.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Ketua RW setempat, Giwan, juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas inisiatif mahasiswa. Menurutnya, kehadiran plang ini akan sangat membantu warga dalam mengenali batas dusun dan menghindari kebingungan dalam berbagai keperluan administratif maupun sosial.

"Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa KSM Unisma yang telah memasang plang ini. Sebelumnya, batas dusun sering membingungkan, terutama bagi tamu atau warga baru. Sekarang, dengan adanya plang ini, semuanya menjadi lebih jelas. Ini adalah bentuk kepedulian nyata yang sangat kami apresiasi," tutur Giwan.

Ketua kelompok 65, Saiful, menjelaskan bahwa program ini berangkat dari kebutuhan nyata di lapangan. Setelah berdiskusi dengan warga dan perangkat desa, mereka menyadari pentingnya penanda batas dusun yang jelas.

"Kami ingin meninggalkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat. Semoga plang ini bisa membantu warga dan memberikan manfaat dalam jangka panjang," kata Saiful.

Program kerja ini menunjukkan bahwa kontribusi kepada masyarakat tidak harus berupa hal yang besar atau mewah. Dengan observasi yang baik dan kerja sama dengan warga, mahasiswa bisa menghadirkan solusi yang sederhana namun berdampak besar.

Keberhasilan KSM Unisma Malang Kelompok 65 ini menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar dan aktif dalam memberikan solusi bagi masyarakat. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, mahasiswa dapat menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif bagi komunitas. (*)

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

*)Pewarta: Agustina Dwi Harnani, Mahasiswa KSM-T Kelompok 65 Universitas Islam Malang (UNISMA)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow