Perhatikan Kesehatan Mental, Jangan Sampai Jadi Masalah!

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Kesehatan mental adalah isu yang masih banyak dialami oleh masyarakat Indonesia. Beberapa kasus diantaranya terkait dengan obsesi berlebihan terhadap seseorang yang dirasa dapat memberikan kehangatan atau rasa aman dalam kehidupannya. Dr. Mary Philia Elisabeth, S.Psi., M.Psi., Psikolog, Dosen Fakultas Psikologi Universitas Surabaya (Ubaya) dan menjelaskan seberapa penting kita dalam mengelola dan mengendalikan kecemasan agar tidak mengarah kepada mental health problem dan mental illness.

Kesehatan mental umumnya dimiliki oleh semua orang namun terdapat beberapa tingkatan yang dapat diklasifikasikan menjadi tiga tingkatan. “Semua orang ini punya kesehatan mental, cuma memang bisa ke good (baik), not good (tidak baik), dan tengah-tengahnya oke,” ungkap Kepala Laboraturium Klinis Fakultas Psikologi Ubaya ini.

Kesehatan mental juga dapat mengarah pada dua gejala yaitu mental health problem dan mental illness namun kedua gejala ini seringkali dianggap sama. “Itu dua isu yang berbeda dan dua proses penegakan yang berbeda, semua orang bisa mengalami mental health problem tapi tidak semua orang kena mental illness,” imbuhnya

Pada kesempatan ini Mary menjelaskan bahwa mental health problem dapat dialami oleh siapa saja. Oleh karena itu Mary membagikan pesan kepada siapa saja yang sedang ‘merasa’ berada di fase tersebut. “Kamu harus meyakini bahwa kamu gak sendirian, kita boleh menangis untuk membersihkan diri kita dari permsalahan yang terjadi,” tutup Mary. (*)