Penyuluh Pertanian Wonosobo Tingkatkan Kapasitas melalui Studi Referensi di Polbangtan Malang

Sebanyak 16 penyuluh pertanian dari Dinas Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, mengadakan kegiatan studi referensi di Politeknik Pembangunan ...

September 21, 2023 - 21:31
Penyuluh Pertanian Wonosobo Tingkatkan Kapasitas melalui Studi Referensi di Polbangtan Malang

TIMESINDONESIA, MALANG – Sebanyak 16 penyuluh pertanian dari Dinas Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, mengadakan kegiatan studi referensi di Politeknik Pembangunan Pertanian Malang (Polbangtan Malang) bertempat di ruang sidang kampus I Polbangtan Malang, Kamis (21/9/2023).

Program tersebut bertujuan menambah wawasan dan pengetahuan yang akan diterapkan ke depannya agar menjadi lebih baik, terutama untuk meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) para penyuluh pertanian dengan memperkenalkan praktik-praktik terbaru dalam pengembangan sektor pertanian.

Kegiatan studi referensi ini merupakan dukungan nyata terhadap fokus Kementerian Pertanian dalam meningkatkan kapasitas penyuluh pertanian.  Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) telah secara konsisten menekankan pentingnya SDM yang berkualitas dalam menghadapi perkembangan pertanian yang semakin maju.

Wonosobo-di-Polbangtan-2.jpg

"Tidak ada kata lain, SDM pertanian ini harus mumpuni. Kita mau sektor pertanian kita maju, mandiri, dan modern. Hanya dengan kualitas SDM yang andal, hal itu dapat tercapai," ujar Mentan SYL.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, Dedi Nursyamsi, juga menyoroti pentingnya peningkatan SDM dalam bidang pertanian.

"Kuncinya adalah pembangunan SDM-nya, pendidikannya, pelatihannya, penyuluhnya," tegas Dedi Nursyamsi.

Direktur Polbangtan Malang, Setya Budhi Udrayana, menyambut baik kegiatan ini dan berharap bahwa studi referensi ini akan membawa manfaat yang besar dalam upaya memajukan sektor pertanian di Indonesia.

"Selamat datang di Polbangtan Malang, mudah-mudahan dalam kegiatan ini ada hal baik yang dapat diambil dan diimplementasikan. Semoga niat baik kita membangun pertanian dapat memberikan pahala bagi kita semua," ujar Setya Budhi Udrayana.

Kepala Dinas Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kabupaten Wonosobo, Dwiyama Satyani Budyayu, turut hadir untuk memberikan semangat kepada para penyuluh dalam mengikuti kegiatan studi referensi. Dwiyama Satyani Budyayu menyampaikan tujuan kunjungan mereka,

"Kebetulan tahun ini BPP Wonosobo harus mengelola laboratorium mini, makanya kami datang kesini untuk belajar mengelola laboratorium agar dapat dimanfaatkan dengan baik dan dapat membantu Saudara-saudara kita yang berprofesi sebagai petani," ujarnya.

Selama kegiatan studi referensi ini, para penyuluh pertanian mendapatkan pemahaman mendalam tentang teknologi dan inovasi terbaru dalam bidang pertanian, mulai dari teknik budidaya hingga pengolahan hasil panen.

Mereka menjalani serangkaian kegiatan selama satu hari, yang mencakup pendalaman di teaching factory Polbangtan Malang yang terdiri dari Laboratorium Kultur Jaringan, Laboratorium Pengolahan Hasil Pertanian, Laboratorium Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman, dan Packing House.

Program studi referensi ini memberikan peluang berharga bagi para penyuluh pertanian untuk memperbarui pengetahuan mereka dan memahami praktik-praktik terkini dalam pertanian. Dengan demikian, mereka dapat lebih efektif dalam memberikan penyuluhan kepada petani lokal dan membantu meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan sektor pertanian. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow