Pemuda Katolik Banyuwangi Bagikan Cinta Kasih Bulan Ramadan 

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Berbagi kebahagiaan kepada sesama, Pemuda Katolik Kabupaten Banyuwangi menunjukkan kepedulian sosial kepada sesama dengan membagikan bingkisan dan takjil, di jalan Jaksa Agung depan Gereja Katolik Paroki Maria Ratu Damai, Banyuwangi, Jawa Timur.

Kegiatan sosial yang bertajuk 'Berbagi cinta kasih di bulan Ramadan, aku, kamu dan mereka adalah satu', dipimpin langsung oleh ketua Pemuda Katolik Banyuwangi, Marcelinus Florianus Gadi Gaa, merupakan bentuk dari realisasi program kerja cabang pengurus Pemuda Katolik.

"Aksi sosial ini sebagai upaya kepedulian sesama untuk saling berbagi dan mengasihi, khususnya di bulan Ramadan ini," kata Marcel, sapaan akrab Ketua Pemuda Katolik Banyuwangi, Sabtu (1/4/2023).

Aku, kamu dan mereka adalah satu, jelas Marcel, tema yang digunakan sebagai semangat kebersamaan di dalam kehidupan. Saling tolong menolong, berbagi cinta kasih dan saling menghormati antar umat manusia. 

"Dalam kehidupan, kita memiliki tujuan sama membangun solidaritas dengan Tuhan maupun dengan sesama. Jadi kita semua adalah satu," terangnya.

Marcel menambahkan, kegiatan sosial sebagi bentuk cinta kasih akan terus dilakukan. Tidak hanya memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan, Pemuda Katolik juga akan melakukan kegiatan sosial di bidang lingkungan hidup. Dengan program yang bermanfaat untuk keberlangsungan hidup.

"Kegiatan sosial akan terus menjadi salah satu program kerja dari Pemuda Katolik demi kebaikan umat dan alam sekitar kita," tuturnya.

Pemuda Katolik, lanjut Marcel, melalui bidang yang ada dalam kepengurusan dan program kerja akan terus memberikan yang terbaik untuk masyarakat dan membantu program-program dari daerah.

Marcel berharap dengan kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua. Selain itu, pihaknya juga berterima kepada romo, para senior, para donatur, bidang paguyuban, WKRI dan seluruh panitia. 

"Semoga ini bermanfaat, terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung kegiatan ini," jelasnya.

Terpisah Romo Paroki Maria Ratu Damai Banyuwangi, Romo Bernadus Winuryanto mengatakan, kegiatan positif harus selalu didukung untuk berbuat berbagi cinta kasih. Sesama umat manusia harus saling mengasihi dan menjaga, meskipun bentuk ibadah berbeda namun semua memiliki tujuan yang sama, yaitu membangun solidaritas dengan Tuhan maupun dengan sesama.

"Saya kira ini suatu kegiatan yang dapat di kembangkan untuk masa masa yang akan datang," singkatnya. (*)