SBM Kendal Gelontorkan Stimulus Rp200 Juta untuk Angkatan ke-5

TIMESINDONESIA – Sekolah Bisnis Muslim (SBM) Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, gelontorkan modal dana stimulus kepada para peserta didik SBM Kendal angkatan ke-5 senilai Rp200 juta.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (MEK PDM) Kendal, Noer Agoes Hidayat, usai acara Wisuda peserta SBM Kendal angkatan ke- 5, di Rumah Sakit Islam (RSI) Kendal, Minggu (26/02/2023).

Agoes mengatakan, modal dana stimulus itu akan diberikan oleh SBM setelah peserta mampu menyelesaikan pendidikan dan pelatihan di SBM Kendal selama I2 kali pertemuan. Adapun SBM sendiri, merupakan program unggulan dari MEK PDM Kendal, yang bertujuan untuk meningkatkan kwantitas dan kwalitas wirausahawan dalam mengelola usahanya.

"Peserta didik SBM Kendal angkatan ke- 5 ini jumlahnya ada sekitar 48 peserta didik. Sedangkan untuk modal stimulus itu, akan diberikan secara bergulir kepada peserta didik SBM angkatan ke- 5 yang bersifat pinjaman tanpa jaminan dan tanpa bunga. Mudah-mudahan modal yang diberikan ini bisa dimanfaatkan sebaik mungkin," ungkapnya.

Agoes menjelaskan, peserta SBM Kendal angkatan kelima ini rata- rata berasal dari latar belakang dari pedangan pasar weleri yang menjadi korban kebakaran pasar Weleri. Melalui SBM, pihaknya akan memberikan pendidikan dan pelatihan bisnis kewirausahaan kepada peserta SBM angkatan kelima untuk membangkitkan semangat pedagang korban kebakaran pasar Weleri.

"Selama ini, SBM selalu menyiapkan stimulan usaha bagi mahasiswanya. Sebelumnya dalam SBM angkatan 1 dan 2, SBM memberikan stimulan masing-masing Rp50 juta, untuk angkatan ke 3 Rp100 juta dan angkatan ke 4 Rp250  juta. Sementara di angkatan ke 5 ini sekitar Rp200 juta," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kendal, Ikhsan Intizam menyampaikan bahwa, materi yang disampaikan  dalam SBM angktan ke 5 ini itu diantaranya yaitu, Business Plan, Manajemen Keuangan, Catering, Rias, Manajemen Karyawan, Marketing Online dan Ofline.

"Materi-materi dalam SBM Angkatan 5 tersebut nantinya akan disampaikan dalam bentuk kuliah umum, ceramah, diskusi, kunjungan bisnis, presentasi dan choaching bagi mahasiswa," terangnya.

Ikhsan menegaskan, selain mencetak wirausahawan baru dan mengembangkan wirausahawan lama, yang terpenting adalah SBM diharapkan mampu membentuk karakter pengusaha yang taqwa memegang nilai-nilai islam dalam bisnisnya.

"Kami berharap, melalui SBM ini akan tumbuh pengusaha baru dan pengusaha muhammadiyah yang mau berjuang untuk memajukan prekonomian terutama di kendal," pungkas Ikhsan, usai mengikuti acara Wisuda SBM Kendal angkatan kelima. (*)