Pemprov Maluku Libatkan BSSN Sosialisasi Pemanfaatan Aplikasi Selection Versi 3.0
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku melibatkan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dalam melakukan sosialisasi pemanfaatan aplikasi Selection Versi 3.0. ...
TIMESINDONESIA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku melibatkan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dalam melakukan sosialisasi pemanfaatan aplikasi Selection Versi 3.0.
Kegiatan sosialisasi yang dibuka Assisten III Bidang Administrasi Umum Setda Maluku Habiba Saimima mewakili Gubernur Maluku Murad Ismail digelar, Selasa (14/3/2023), bertempat di Aula Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Maluku.
Gubernur Maluku Murad Ismail dalam sambutannya yang dibacakan oleh Habiba Saimima mengatakan, teknologi komunikasi dan informatika telah menjadi salah satu tulang punggung penggerak administrasi pemerintah daerah di era revolusi industri 4.0 ini.
Administrasi pemerintah dan layanan berbasis elektronik telah menjadi pintu gerbang kemudahan teknologi informasi yang patut dibanggakan, dan harus selalu dikembangkan sesuai dengan kebutuhan Pemerintah dan masyarakat.
"Tidak bisa dipungkiri lagi, teknologi informasi telah memudahkan kehidupan manusia dalam mengakses informasi dimana saja dan kapan saja. Baik itu informasi umum, ataupun informasi yang bersifat khusus atau rahasia," kata orang nomor satu di Pemprov Maluku ini.
Bukan itu saja, perkembangan teknologi informasi yang serba daring ini memiliki 2 sisi koin yang tidak bisa dipisahkan. Yang satu adalah kemudahan didalam mengakses informasi, dan yang satunya lagi adalah kerentanan dalam kebocoran data dan informasi rahasia.
“Untuk itu pemerintah baik pusat maupun daerah harus memberikan perhatian serius terhadap risiko yang dapat ditimbulkan dari kerentanan dalam sebuah sistem informasi berbasis elektronik,” ungkap Gubernur Maluku.
Sementara itu, Kepala Bidang Keamanan Informasi dan Persandian Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Maluku, N Tuarita mengatakan, pelaksanaan sosialisasi bertujuan mendukung Keamanan SPBE sesuai Perpres Nomor 95 Tahun 2018. Yaitu, tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan dan akuntabel serta pelayanan yang berkualitas dan terpercaya.
Wujud dari upaya tersebut, lanjut Tuarita berupa pengembangan karya mandiri BSSN yaitu aplikasi Selection versi 3.0 yang berfungsi untuk dekripsi/enkripsi file berbasis windows.
Kegiatan yang berlangsung selama satu hari tersebut diikuti oleh 75 peserta yang merupakan perwakilan dari OPD Lingkup Pemerintah daerah Maluku, dan perwakilan Kabupaten/Kota dengan menghadirkan narasumber Deputi Bidang Operasi Keamanan Siber dan Sandi BSSN.
“Kegiatan ini dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun 2023, dan mengingat salah satu tantangan dalam penerapan SPBE adalah keamanan informasi, maka diharapkan partisipasi dan keseriusan peserta dalam mengikuti kegiatan ini,” kata Kepala Bidang Keamanan Informasi dan Persandian Diskominfo Provinsi Maluku ini. (*)
Apa Reaksi Anda?