Pemkot Tidore Dapat Rp10 Miliar dari Pemerintah Pusat
Kota Tidore Kepulauan menjadi satu-satunya kota di Provinsi Maluku Utara yang mendapat penghargaan dukungan dana insentif fiskal sebesar Rp10.142.614.000,- dari Kemeteria ...
TIMESINDONESIA, TIDORE KEPULAUAN – Kota Tidore Kepulauan menjadi satu-satunya kota di Provinsi Maluku Utara yang mendapat penghargaan dukungan dana insentif fiskal sebesar Rp10.142.614.000,- dari Kemeterian Keuangan RI dan Kemendagri atas kinerja Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Tidore Kepulauan, dalam rangka pengendalian inflasi daerah Tahun Anggaran 2023.
Penghargaan dukungan insentif fiskal untuk Tidore Kepulauan tersebut berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 336 Tahun 2023 tentang Rincian Alokasi Insentif Fiskal Kinerja dalam rangka Pengendalian Inflasi Daerah Tahun Anggaran 2023 yang diberikan kepada 33 Provinsi/Kabupaten/Kota se Indonesia.
Atas pencapaian ini, Wali Kota Tidore Kepulauan Capt. Ali Ibrahim memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh ASN di Lingkup Pemerintah Kota Tidore Kepulauan, saat memimpin Apel Gabungan di Halaman Kantor Wali Kota Tidore Kepulauan, Selasa (19/9/2023).
“Terima kasih kepada semua ASN yang telah mendukung program Pemerintah tepat waktu, sehingga mendapat hadiah Rp10.142.614.000,- dari Kementerian Keuangan RI dan Kemendag RI, ini hasil dari kinerja kita semua yang akan digunakan untuk pengendalian inflasi, pengananan stunting dan kemiskinan ekstrim,” kata Wali Kota Tidore Ali Ibrahim.
Lebih lanjut, Ali Ibrahim menginstruksikan kepada Dinas Sosial dan OPD Tidore Kepulauan terkait lainnya untuk turun langsung melakukan verifikasi data dari tingkat Kecamatan, Kelurahan hingga Desa, agar bantuan yang disalurkan nanti tepat sasaran.
Wali Kota Tidore Kepulauan dua periode ini juga mengimbau OPD terkait untuk terus berkoordinasi dengan semua lintas sektor, agar upaya pengendalian inflasi, pengananan stunting dan kemiskinan ekstrem dapat terwujud.
“OPD terkait, jangan lupa koordinasikan dengan semua lintas sektor, agar upaya pengendalian inflasi, pengananan stunting dan kemiskinan ekstrem di Kota Tidore Kepulauan dapat terwujud, karena target saya dengan Pak Wakil Wali Kota, di tahun 2024 Kota Tidore Kepulauan Zero Stunting,” imbuh Ali Ibrahim.(*)
Apa Reaksi Anda?