Pemkot Denpasar Wujudkan Kota Inklusi bagi Penyandang Disabilitas di Graha Nawasena

TIMESINDONESIA, DENPASAR – Sejumlah alat bantu bagi para penyandang disabilitas yang bernaung di rumah harapan Graha Nawasena yang dikelola Pemkot Denpasar, diserahkan Kementerian Sosial RI melalui UPT Sentra Mahatmia, Bali.

Penyerahan tersebut disaksikan Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa saat menerima kunjungan kerja rombongan anggota Komisi VIII DPR RI yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Diah Pitaloka di Graha Nawasena, Kamis (5/10/2023).

Adapun sejumlah bantuan yang dimaksud adalah motor roda 3 yang rencananya akan dimanfaatkan para penyandang disabilitas untuk membuka usaha. Bantuan lainnya yaitu berupa tongkat ketiak, alat bantu dengar, wolker, serta kursi roda.

Wakil Wali Kota Denpasar didampingi Kadis Sosial Kota Denpasar I Gusti Ayu Laxmy Saraswati menjelaskan bahwa Graha Nawasena merupakan wujud nyata komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar dalam mewujudkan Denpasar sebagai kota inklusif yang ramah disabilitas.

Ia berharap keberadaan disabilitas memiliki kesetaraan dalam memperoleh hak dan bersaing di berbagai bidang.

"Keterbatasan bukanlah suatu penghambat dalam menciptakan pengabdian bagi bangsa dan negara," katanya.

Dari Graha Nawasena ini diharapkan mampu menggugah inspirasi dan inovasi serta menjadi wahana edukasi guna menggugah semangat wirausaha disabilitas.

"Sehingga secara berkelanjutan dapat meningkatkan harkat dan martabat penyandang disabilitas," imbuhnya.

Arya Wibawa juga mengatakan, jika para penyandang disabilitas diberikan kesempatan, hal ini akan secara berkelanjutan mampu memunculkan semangat berdaya saing dan menciptakan peluangnya sendiri di berbagai bidang.

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Diah Pitaloka menyebut, keberadaan Graha Nawasena di Kota Denpasar banyak memberi pesan, motivasi serta inisiasi dalam membangkitkan peran disabilitas di masyarakat.

"Keberadaan Graha Nawasena ini seolah memberi semangat dan inspirasi kepada kita semua, bahwa disabilitas bukanlah suatu halangan dalam berkreativitas dan berkegiatan. Mudah-mudahan Graha Nawasana Pemkot Denpasar ini, dapat menginsipirasi daerah lainnya," harapnya. (*)