Puluhan Guru di Majalengka Mendapat Promosi Jabatan Kepala Sekolah
Puluhan guru di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka, Jawa Barat mendapat promosi jabatan sebagai kepala sekolah. ... ...
TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Puluhan guru di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka, Jawa Barat mendapat promosi jabatan sebagai kepala sekolah. Para guru yang berhasil dipromosikan sebagai kepala sekolah itu menerima petikan Surat Keputusan Bupati Majalengka di gedung Yudha Abdi Negara, Senin (17/7/2023).
Bupati Majalengka, H. Karna Sobahi mengatakan, adanya pengangkatan baru ini, diharapkan kepala sekolah yang baru mampu memberikan kontribusi positif dalam pengembangan dan peningkatan mutu pendidikan di Majalengka.
"Semoga langkah ini dapat membawa kemajuan yang signifikan bagi pendidikan di daerah dan memberikan inspirasi bagi guru-guru lainnya," ucapnya.
Kemudian di sela sambutannya, bupati mengungkapkan bahwa manajemen sarana dan prasarana sekolah merupakan aspek yang sangat penting dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan.
Oleh karena itu, bupati telah memberikan perhatian khusus kepada Dinas Pendidikan Majalengka untuk mengembangkan dan meningkatkan manajemen sarana dan prasarana sekolah.
Menurutnya, tupoksi operasional dan keterampilan manajemen menjadi fokus utama dalam pelaksanaan tugas. Namun disamping itu, sambung dia, meningkatkan manajemen sarana dan prasarana sekolah yang optimal menjadi daya dukung terhadap aktivitas belajar mengajar agar dapat berlangsung dengan baik dan nyaman bagi para siswa dan tenaga pendidik.
"Lingkungan yang kondusif dan fasilitas yang memadai akan memberikan dampak positif terhadap proses pembelajaran dan prestasi akademik," tandas Bupati Karna Sobahi.
Sementara itu, Kepala BKPSDM Majalengka, H. Irfan Nur Alam menjelaskan, bahwa penyerahan petikan keputusan bupati memiliki arti penting sebagai legitimasi bagi guru-guru yang kini menjabat sebagai kepala sekolah.
Keputusan tersebut memberikan dasar hukum yang kuat untuk peran dan tanggung jawab baru yang mereka emban.
Terdapat tiga tahapan yang dilalui dalam proses pengangkatan guru sebagai kepala sekolah, ungkap Irfan. Tahapan pertama melibatkan penyusunan kebutuhan dan seleksi calon kepala sekolah berdasarkan kekosongan jabatan yang disebabkan oleh pengunduran diri dan pensiun hingga bulan Juni 2023.
Irfan melanjutkan, tahapan kedua melibatkan tim pengangkatan kepala sekolah yang memberikan pertimbangan dan menyampaikan hasil rapat pembahasan calon kepala sekolah kepada bupati selaku pejabat pembina kepegawaian.
Lebih lanjut, Irfan mengungkapkan bahwa dari 29 orang yang dipromosikan sebagai kepala sekolah, sebanyak 21 orang di antaranya berasal dari guru penggerak yang telah memiliki sertifikat dan lulus pada tahap seleksi pertama dan kedua.
"Iya, sisanya ada delapan orang guru yang belum memiliki sertifikat sebagai guru penggerak dan sertifikat calon kepala sekolah. Masa jabatannya akan berlangsung selama satu periode, yaitu empat tahun," jelas Irfan.
Dalam rekapitulasi jumlah guru yang terlibat dalam pengangkatan kepala sekolah, terdapat sebanyak 101 orang yang terdiri dari 25 kepala sekolah SD yang dipromosikan, 4 kepala sekolah SMP yang dipromosikan, 60 kepala sekolah SD yang mengalami rotasi, 10 kepala sekolah SMP yang mengalami rotasi, serta 2 kepala sekolah SD yang mengundurkan diri.
Sebagai tanda penghargaan dan pengakuan atas peran guru-guru yang diangkat sebagai kepala sekolah, Bupati Majalengka secara simbolis menyerahkan petikan keputusan kepada perwakilan guru yang berhak menerimanya. Kegiatan ini menjadi momen yang berkesan bagi para guru, serta menjadi pembuktian akan komitmen Pemkab Majalengka dalam memajukan dan meningkatkan kualitas pendidikan di daerahnya. (*)
Apa Reaksi Anda?