Pemkab Bondowoso Launching Wajar Siaga, Efektif Cegah Perundung di Sekolah

Kasus perundungan hingga kekerasan seksual masih kerap terjadi di lingkungan dunia pendidikan. Hal inilah yang harus terus diantisipasi oleh berbagai pihak, termasuk oleh ...

Maret 27, 2024 - 17:30
Pemkab Bondowoso Launching Wajar Siaga, Efektif Cegah Perundung di Sekolah

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Kasus perundungan hingga kekerasan seksual masih kerap terjadi di lingkungan dunia pendidikan. Hal inilah yang harus terus diantisipasi oleh berbagai pihak, termasuk oleh  sekolah sendiri. 

Pemkab Bondowoso melalui Dinas Pendidikan (Dispendik) melaunching inovasi Wajar Siaga (Wujudkan Anak Belajar dengan Senang Inspiratif Aman dan Bahagia). 

Inovasi Wajar Siaga ini dilaunching bersamaan dengan  pengukuhan Bunda PAUD Kabupaten Bondowoso dan Pokja Bunda PAUD di pendapa bupati, Rabu (27/3/2024). 

Inovasi ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Bondowoso tanpa perundungan. 

Wajar Siaga ini akan diterapkan di semua jenjang pendidikan di bawah naungan Dinas Pendidikan Bondowoso, mulai TK, PAUD, SD hingga SMP dengan total 1695 lembaga pendidikan. 

Wajar Siaga ini bertujuan menciptakan sekolah ramah anak dan memahami kebutuhan anak. Selain itu, memastikan anak belajar dengan bahagia. 

Melalui program tersebut guru diharapkan memberikan materi saat kondisi anak bahagia dan tidak menyebabkan anak tertekan. Guru diminta selalu bertanya kondisi anak sebelum memulai dan mengakhiri materi. Baik kondisi fisik maupun psikologisnya.

Sekolah diminta melakukan pengawasan khusus pada jam-jam rawan terjadinya kekerasan terhadap peserta didik. Yakni saat jam kedatangan, jam istirahat dan jam kepulangan. 

Tidak hanya sekolah, orang tua juga berkewajiban menanyakan kondisi anak selama di sekolah ketika sudah pulang ke rumah. Jika terjadi sesuatu yang mengarah pada bullying, bisa segera melapor langsung ke pihak sekolah. 

Dalam sambutannya, Pj Bupati Bondowoso Bambang Soekwanto menjelaskan, inovasi Wajar Siaga dan Pokja Bunda PAUD diharapkan mampu menjadi penopang untuk menyiapkan generasi emas melalui Dinas Pendidikan. 

“Dengan melakukan pengukuhan Bunda PAD ini bisa menjadi motivasi dalam menyiapkan generasi emas berkualitas,” kata dia. 

Menurutnya, menyiapkan generasi emas tersebut tidak hanya menjadi tugas sekolah, tetapi harus ada sinergi antara semua elemen masyarakat.

“Termasuk untuk mewujudkan anak usia dini berkualitas. Tentu ini juga sebagai tanggung Jawab Pokja Bunda PAUD,” terang dia. 

Inovasi Dinas Pendidikan ini kata dia, juga menjadi langkah strategis untuk pembentukan penanganan kekerasan. Pemkab berkomitmen untuk memperkuat pendidikan ramah anak dan mencegah kekerasan pada anak. 

“Ke depan harus memperkuat sinergitas dan kolaborasi untuk mewujudkan pendidikan tanpa perundungan,” tegas dia. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow