Peduli Kelulusan dan Kesehatan Mental Mahasiswa Pasca, FISIP UB Helat Internasional Seminar
Program Studi Magister Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Brawijaya (UB) menyelenggarakan kegiatan International Seminar of Postgra ...
TIMESINDONESIA, MALANG – Program Studi Magister Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Brawijaya (UB) menyelenggarakan kegiatan International Seminar of Postgraduate Student in Communication (Pre-The 3rd Brawijiya Communication International Conference (BCIC) 2023 Event).
Acara ini merupakan rangkaian dari BCIC dalam bentuk seminar internasional yang diikuti oleh mahasiswa pascasarjana dari program magister dan doktor Ilmu Komunikasi, baik dalam negeri maupun luar negeri di Hotel Atria Kota Malang, Selasa (3/10/2023) hingga (4/10/2023).
Ketua Pelaksana, Maulina Pia Wulandari, S.Sos., M.Kom., Ph.D mengatakan, seminar ini bertujuan untuk memberikan wadah saling bertukar pikiran serta berbagi wawasan keilmuan di bidang Ilmu Komunikasi bagi mahasiswa magister dan doktor.
Selain itu, untuk meningkatkan tren pengetahuan akademik di bidang Ilmu Komunikasi, berkaitan dengan analisis data dan metode analisis komunikasi, juga bagaimana menjaga kesehatan mental bagi mahasiswa pascasarjana.
"Kegiatan ini memang kita tujukan khusus untuk mahasiswa pasca di bidang komunikasi. Dan ini termasuk event yang langka, karena di Indonesia jarang sekali event yang khusus dibuat untuk mahasiswa pasca," ucapnya.
Dia menyebut, salah satu problematika umum di program studi magister maupun doktoral ilmu komunikasi adalah lambatnya kelulusan. "Salah satu faktor kelambatan lulusan karena kekurangan pengetahuan dalam bidang research metodologi," kata Pia.
Wanita yang juga sebagai Ketua Prodi Magister Ilmu Komunikasi itu melanjutkan, sehingga dalam seminar internasional ini, pihaknya menghadirkan 3 narasumber kompeten yang juga pakar pada bidang masing-masing, yang harapannya bisa memecah permasalahan umum mahasiswa magister Ilmu komunikasi.
3 narasumber tersebut yakni Christopher Galloway dari Master University, New Zealand yang membahas “The Importance of Digital Data Analysis in Communication Research”. Dr. Muhammad Sulhan, S.IP, M.Si dari Universitas Gadjah Mada yang membawa materi mengenai “Analytical Method in Communication Research” dan terakhir Omar Khalifa Burhan, S.Psi., M.Sc., Ph.D dan tim, Psikolog dari UB yang akan menerangkan materi seputar “PhD Survival Skills: Psychological Toolkit for Your Mental Well-being”.
"Kita tahu sama-sama, namanya mahasiswa pasti banyak persoalan. Mungkin putus cinta, kurang uang, beasiswa terlambat, dan lainya. saya rasa itu harus kita juga perhatikan kesehatan mentalnya. Salah satunya adalah bagaimana mereka bisa membekali diri mereka supaya keluar dari zona stress jadi ini istilahnya paket komplit paket komplit buat teman-teman mahasiswa kami," terang Pia.
Pada hari kedua fokus pada sesi diskusi yang melibatkan pembahas dari kalangan profesor dan master dosen-dosen Magister Ilmu Komunikasi FISIP UB.
Acara terlaksana dalam bentuk hybrid, dilakukan secara daring dan luring. Rincian peserta luring terdiri atas 10 peserta doktor Ilmu Komunikasi dan 30 peserta magister Ilmu Komunikasi. Sedangkan untuk peserta daring diikuti mahasiswa luar negeri dan mahasiswa dari Indonesia yang tidak bisa hadir ke Malang.
“Kita ajak peserta agar memperkaya referensi dan mempertajam perspektif mereka, terutama dalam penyusunan tesis dan disertasi,” ujar Pia.
Kegiatan di atas merupakan satu dari segelintir dukungan yang diberikan program studi untuk mahasiswa. Baru-baru ini juga, program studi magister Ilmu Komunikasi FISIP UB berhasil meraih predikat UNGGUL pada akreditasi ISK BAN PT per tanggal 26 September 2023 - 2027. Prestasi ini tentu didukung oleh kerjasama yang baik, antara mahasiswa, dosen, serta program studi sebagai fasilitator. (*)
Apa Reaksi Anda?