Patuh dan Tata Pajak Kendaraan, Kelurahan Kamalaputi Jadi Role Model di Sumba Timur

TIMESINDONESIA – Kelurahan Kamalaputi, Kecamatan Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur jadi role model ketaatan dan kepatuhan pajak.

Saat ini, Unit Pelaksana Tekhnis (UPT) Pendapatan Daerah Provinsi NTT Kabupaten Sumba Timur terus melakukan inovasi dan terobosan dalam upaya pencapaian penerimaan Pendapatan Anggaran Daerah (PAD) yang bersumber dari pajak kendaraan bermotor di wilayah Kabupaten Sumba Timur.

Bersama Lurah Kamalaputi,  UPT Sumba Timur memberi sanksi berupa tidak melayani pengurusan administrasi di Kantor Kelurahan bagi masyarakat yang menunggak pajak kendaraan. Hal ini adalah bagian dari bentuk penyadaran kepada masyarakat untuk senantiasa patuh dan taat pajak kendaraan.  

“Karena pajak yang dibayar itu merupakan dukungan dan kontribusi untuk kegiatan percepatan pembangunan, kesejahteraan dan peningkatan derajat kesehatan masyarakat di Sumba Timur,” kata Kepala UPT Pendapatan Daerah Provinsi NTT Wilayah Sumba Timur Oktavianus Mare, SS yang didampingi Lurah Kamalaputi Ermy Antonia, SP, Rabu (8/3/2023).

Menurut Okta Mare, berdasarkan sumber data pada aplikasi server Samsat Sumba Timur, potensi kendaraan baik roda dua maupun empat milik masyarakat Kelurahan Kamalaputi sebanyak 2.810. Sedangkan yang telah menunggak atau terlambat dan yang telah jatuh tempo pajak berjumlah 1.694 unit tersebar hampir di di seluruh RT dan RW.

Sementara Lurah Kamalaputi Ermy Antonia, SP mengungkapkan bahwa pada prinsipnya sangat mendukung terhadap program inovatif yang dilakukan Tim UPT Pendapatan Daerah Provnsi NTT wilayah Sumba Timur sebab komunikasi dan kerja sama yang di bangun selama ini sangat baik.

“Tentu hal ini kita bersama-sama membangun kesadaran masyarakat pemilik kendaraan bermotor di wilayah Kabupaten Sumba Timur teristimewanya di Kelurahan Kamalaputi,” tuturnya.

Dikatakannya bahwa pihaknya sama-sama berusaha dan mencoba untuk membangun kesadaran masyarakat dalam membayar pajak kendaraan bermotor dengan memberikan sanksi berupa tidak memberikan layanan administrasi bagi warga pemilik kendaraan yang tidak patuh dan taat pajak.

Sesuai data yang diterima, tambah Ermy, pihaknya akan terapkan sesuai mekanisme dan aturan yang berlaku dengan tetap dan terus membangun komunikasi dengan pihak Tim UPT Pendapatan Daerah Provinsi NTT Wilayah Kabupaten Sumba Timur.

Ermy mengimbau, kepada seluruh masyarakat pemilik kendaraan yang ada di Kelurahan Kamalaputi untuk senantiasa patuh dan taat pajak kendaraan bermotor karena sesungguhnya dengan patuh dan taat pajak berarti telah mengambil bagian dan berpartisipasi membangun Kabupaten Sumba Timur yang maju, NTT Bangkit, NTT sejahtera.

“Mari kita patuh dan taat membayar pajak kendaraan bermotor karena itu adalah bagian dari membangun Kabupaten Sumba Timur ke depan menuju Sumba Timur yang maju, NTT Bangkit, NTT sejahtera,” harap Lurah Kamalaputi Ermy Antonia.(*)