Wali Kota Banjar: Tingkatkan Kualitas Air Bersih Perumdam Tirta Anom

TIMESINDONESIA – Terpilihnya H Soni Harison sebagai Dewan Pengawas baru di tubuh Perumdam Tirta Anom Kota Banjar diiringi harapan dan 'pe-er' dari Wali Kota Banjar Ade Uu Sukaesih.

Wali Kota menyebutkan Denwas memiliki pekerjaan rumah besar terkait revitalisasi jaringan pipa sepanjang 17 kilo meter (km) dan penambahan jumlah pelanggan Sambungan Rumah (SR) yang baru.

"Revitalisasi ini perlu dilakukan mengingat usia pipa yang sudah tua dan banyak mengalami kebocoran serta peningkatan jumlah pelanggan atau SR," ujarnya saat ditemui di sela kesibukannya, Rabu (8/3/2023). 

Pipa air bersih yang saat ini digunakan memang merupakan peninggalan peninggalan Belanda dengan panjang mencapai 17 kilometer sehingga berdampak pada kebocoran dan kerap mengganggu pelayanan terhadap pelanggan.

"Mudah-mudahan tahun ini atau tahun depan bisa terealisasi untuk revitalisasi jaringan pipa sepanjang 17 km tersebut karena sebelumnya itu tertunda akibat Pandemi Covid-19 yang melanda," harapnya. 

Wali Kota mengatakan bahwa pada masa Pandemi hampir semua kepala daerah kesulitan dalam membiayai pembangunan. 

"Bahkan, pasca Pandemi saja, APBD Kota Banjar hampir terpangkas sebesar Rp150 miliar dari sumber DAK dan DAU. Anggaran ini menjadi kendala terbesar dalam merealisasikan rencana revitalisasi," tambahnya. 

Ade Uu Sukaesih juga mendorong agar PR kedua terkait penambahan pelanggan baru bisa meningkat pada tahun ini yang hanya mencapai 30%.

"Saya ingin tahun ini pelanggan Perumdam bisa mencapai 40 persen, ini harapan saya dan bagi Dewan Pengawas yang baru mudah-mudahan bisa memaksimalkan dan menyelesaikan PR tersebut," pesannya. 

Terakhir, Wali Kota berharap agar Perumdam Tirta Anom dapat meningkatkan kualitas air bersih. Itu diperlukan khususnya bagi perkantoran yang berkaitan dengan pelayanan publik seperti Rumah Sakit. 

"Kalau airnya keruh bagaimana nanti memberikan pelayanan kepada pasiennya? Untuk itu saya berharap kualitas air bersihnya ditingkatkan," katanya. (*)