Pangdam V Brawijaya Hadiri Rapim TNI 2025 di Cilangkap

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Jakarta, 31 Januari 2025. Suasana di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, terasa lebih sibuk dari biasanya. Para pemimpin tertinggi TNI berkumpul dalam Rapat Pimpinan (Rapim) TNI Tahun 2025. Mayjen TNI Rudy Saladin, Pangdam V Brawijaya, turut hadir dalam forum strategis ini. Tema besar yang diusung: "TNI PRIMA sebagai Garda Terdepan Pertahanan Negara Siap Mendukung Pembangunan Ekonomi Nasional Menuju Indonesia Maju"

Rapim dibuka oleh Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya kesatuan visi dan misi dalam tubuh TNI.

"Pertemuan ini menjadi momentum penting untuk menyatukan pola pikir dan pola tindak seluruh jajaran TNI," tegasnya.

Fokus utama: memperkuat sinergi, meningkatkan profesionalisme, dan menghadapi tantangan strategis di tahun 2025.

Dalam agenda Rapim, Panglima TNI bersama Menteri PANRB menyerahkan penghargaan kepada 17 satuan kerja TNI. Predikat yang diraih: Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).

"Ini bukan sekadar seremoni. Penghargaan tersebut mencerminkan komitmen TNI dalam tata kelola yang transparan dan akuntabel. Reformasi birokrasi dalam tubuh TNI terus diperkuat," ucapnya.

Pembekalan dan Strategi Masa Depan

Rapim TNI 2025 menghadirkan pembekalan dari berbagai narasumber. Menteri PANRB, Kepala PPATK, serta pejabat tinggi TNI menyampaikan materi krusial.

Fokus pembahasan: strategi pertahanan negara, reformasi birokrasi, dan sinergi lintas sektor. TNI harus siap menghadapi dinamika global dan nasional.

Melalui forum ini, TNI meneguhkan perannya sebagai kekuatan pertahanan yang solid dan profesional. Bukan hanya menjaga kedaulatan negara, tetapi juga mendukung pembangunan nasional.

Hasil dari Rapim ini diharapkan dapat diimplementasikan secara efektif. Visi besar: TNI yang prima, kuat, dan adaptif menghadapi tantangan masa depan. (*)