Pangdam Brawijaya Kirimkan Logistik Atasi Krisis Pangan di Kepulauan Masalembo
Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf bersama elemen Forkopimda Jatim menerjunkan bantuan logistik guna mengatasi krisis pangan ... ...
TIMESINDONESIA – Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf bersama elemen Forkopimda Jatim menerjunkan bantuan logistik guna mengatasi krisis pangan di Gugusan Kepulauan Masalembo, Kecamatan Masalembo, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
Pengiriman bahan logistik tersebut menggunakan Kapal Perang KRI Malahayati-362 dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Rabu (1/3/2023) sore.
Pangdam mengatakan, beberapa pekan terakhir pengiriman komoditas pangan ke wilayah kepulauan di Laut Jawa itu memang terkendala cuaca buruk.
Forkopimda Jatim melepas keberangkatan kapal pengangkut logistik pangan di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Rabu (1/3/2023). (FOTO: Lely Yuana/TIMES Indonesia)
"Masyarakat setempat terpaksa tinggal memakan singkong untuk menyiasati kekurangan stok beras," ujar Mayjen TNI Farid Makruf.
Kapal Sabuk Nusantara 92 yang biasa melayani angkutan barang dan orang kepulauan tidak berlayar. Saat ini hanya berlabuh di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, akibat badai dan cuaca yang tidak menentu.
Untuk itu, Forkopimda Jawa Timur sudah mengumpulkan sejumlah bahan pangan yang bisa dikirim ke wilayah itu untuk mengatasi krisis pangan yang dialami warga setempat.
KRI Malahayati-362 bersiap menuju ke Kepulauan Masalembo, Rabu (1/3/2023). (FOTO: Lely Yuana/TIMES Indonesia)
"Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa sudah melepas KRI Malahayati-362 menuju ke Kepulauan Masalembo," ujar Pangdam V/Brawijaya.
Mayjen TNI Farid Makruf menyampaikan bahwa Rabu (1/3/2023) sore sebanyak 10 ton beras, 700 kaleng Sarden, 5 ton gula, 10 ribu dus mie instan dan 2 ribu liter minyak goreng telah diangkut ke Kepulauan Masalembo.
Namun karena keterbatasan daya angkut KRI, sejumlah bahan pangan yakni 10 ton beras dari Forkopimpda Provinsi Jatim, 3 ton beras dari Pangdam V/Brawijaya dan 2 ton beras dari Bupati Sumenep tidak bisa lagi terangkut.
"Informasi yang kami terima dari kapten kapal, Letkol Laut (P) Fuad Hassan kapasitas angkut terbatas, karena kapal lego jangkar di Masalembo dan tidak bisa sandar. sehingga serah terima dilaksanakan di laut melalui kapal ke kapal," jelas Mayjen TNI Farid Makruf, MA.
Ia juga telah melaporkan situasi krisis pangan ini kepada Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurrachman dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.
Pimpinan TNI telah memerintahkan agar TNI berperan aktif mengatasi krisis pangan itu bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Jatim, Polda Jatim dan pihak lainnya agar segera dapat diselesaikan.
"Baik Panglima TNI dan Kasad telah memerintahkan, kami terlibat aktif dalam menyelesaikan krisis pangan ini bahkan bila perlu ada tambahan kapal perang dari TNI Angkatan Laut yang dikerahkan untuk mengangkut bahan pangan ke Kepulauan Masalembo," demikian ungkap Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf.(*)
Apa Reaksi Anda?