Peringatan Isra Mi'raj dan Wisuda Santri, DKM Al Haq Hadirkan KH Ali Misbahul Munir
Bidang Dakwah Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al Haq Rungkut Mapan Permai Rungkut Mapan Barat (RMB) Surabaya menggelar Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Isra Mi'raj dan Wi ...
TIMESINDONESIA – Bidang Dakwah Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al Haq Rungkut Mapan Permai Rungkut Mapan Barat (RMB) Surabaya menggelar Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Isra Mi'raj dan Wisuda Santri Taman Pendidikan Quran (TPQ) Al Haq, Sabtu (4/3/2023) malam.
Pengasuh Ma'had Nurul Quran Alqolam Sekawan Surabaya, KH Ali Misbahul Munir, M.Th.I hadir sebagai penceramah. KH Ali Misbahul Munir membawakan tauziah bertema "Kita, Keluarga dan Shalat".
KH Ali Misbahul Munir dalam paparan kajian mengawali dakwah tentang muhasabah diri seorang mukmin. Beliau mengatakan bahwa muhasabah seorang mukmin ada dua. Yaitu Muhasabah Ba'dal Amal (refleksi diri) dan Muhasabah Qoblal Amal (mengukur sebelum bertindak).
Semua itu bisa didapatkan jika seorang mukmin hapal Al Quran. Karena semua aturan kehidupan tertuang dalam kitab suci umat muslim tersebut. Al Quran membentuk sikap humanis dan ekologis. Sehingga lahir generasi-generasi akhlakul karimah.
Salah satu santri, Ananda Dhimas, berhasil melewati ujian terbuka dengan menjawab pertanyaan seputar tajwid dalam bacaan Surat Al Baqarah, Sabtu (4/3/2023) malam.(Foto : Lely Yuana/TIMES Indonesia)
Penulis Buku 100 Nasehat Penyejuk Hati dan 30 Fakta Menarik Seputar Ramadan tersebut membagikan banyak ilmu tentang keluarga Islami. Beliau juga membawa tujuh hadiah berupa empat buku dan kopiah bagi jemaah dengan melempar pertanyaan kepada jemaah.
Para jemaah antusias mengikuti kajian teolog Islam tersebut hingga usai. Mereka serius menyimak dan berharap dapat membawa pulang ilmu dalam menjalani kehidupan.
Tauziah KH Ali Misbahul Munir turut menjadi penyemangat bagi para wisudawan untuk lebih giat mengaji menyambut bulan ramadan sekaligus memakmurkan masjid.
Sebelum tauziah sendiri, berlangsung prosesi wisuda sejumlah santri maupun santriwati. Mereka menjalani serangkaian ujian kemahiran membaca Al Quran berikut penguasaan tajwid. Alhamdulillah, wisuda pertama tersebut sukses meluluskan para santri.
Ketua DKM Al Haq H. Hadi Siswanto berharap acara tersebut dapat menambah pahala dan meningkatkan keimanan para jemaah. Terutama bagi para santri maupun santriwati yang telah sukses menjalani prosesi wisuda. Ia mengatakan, wisuda merupakan agenda tahunan dan bukanlah sebuah akhir dari kegiatan belajar.
Dalam wisuda terdapat rangkaian kegiatan selain ujian kenaikan jilid. Seperti wisata religi sebagai tanda kelulusan karena para santri telah berhasil melewati jilid 1 sampai 6 menuju Al Quran.
"Saat ini untuk angkatan pertama masih ada 6 wisudawan dan Insya Allah untuk tahun depan lebih banyak lagi karena adik kelasnya jumlahnya lebih banyak," ungkap Hadi Siswanto.
Ia berpesan agar momentum ramadan senada dengan tauziah KH Ali Misbahul Munir dapat membuat para santri semakin bersemangat untuk memakmurkan masjid.
Salah satu wisudawan, Dhimas, mengaku bersyukur lulus melewati ujian membaca ayat demi ayat dalam surat Al Baqarah. Meskipun ia merasa agak gugup saat para penguji mencoba memberikan sejumlah pertanyaan seputar tajwid pada bacaan. Namun ternyata Dhimas secara lancar menjawab karena tekun belajar ilmu di tempat mengaji. Lantaran ia sangat ingin segera naik ke tingkat lebih tinggi. Bahkan
Dhimas ingin khatam Al Quran sebanyak tiga kali pada ramadan tahun ini.
"Saya akan tadarus di masjid mulai jam 10.00 sampai 12.00 malam," kata santri yang bercita-cita menjadi masinis penghafal Al-Quran tersebut usai melewati prosesi wisuda dalam peringatan Isra Mi'raj dan Wisuda Santri Taman Pendidikan Quran (TPQ) Al Haq oleh Bidang Dakwah Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al Haq.(*)
Apa Reaksi Anda?