Unisma Malang Melalui KSM Tematik Ikuti JADESTA untuk Kembangkan UMKM

TIMESINDONESIA – Mahasiswa KSM Unisma Malang melaksanakan program kerja di Desa Sukolilo Kecamatan Wajak Kabupaten Malang. Kelompik 45 mengikuti acara JADESTA atau disebut Jejaring Desa Wisata, Sabtu (11/02/2023).

JADESTA adalah suatu kegiatan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dimana kegiatan ini bertujuan mewadahi pengelola tempat wisata di desa untuk meningkatkan kualitas desa terutama dalam hal promosi kepariwisataan supaya dapat dikenal oleh kalangan luas. Selain itu, pengelola desa juga akan mendapatkan pendampingan intensif oleh Kemenparekraf dalam upaya memajukan pariwisata di desa wisata (jadesta.kemenparekraf.go.id/2023).

Desa Sukolilo memiliki beberapa potensi keunggulan. Diantara potensi tersebut yaitu UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) sebagai bisnis pengembangan di dunia perekonomian. UMKM diantaranya meliputi tanaman rumput, gula merah, dan gerit. Usaha – usaha tersebut menjadi sebagian besar pendapatan warga di Desa Sukolilo Kecamatan Wajak Kabupaten Malang. Maka dari itu, dengan mengikuti kegiatan JADESTA, diharapkan dapat membantu perekonomian warga desa agar dapat memasarkan produk lokal sampai ke jenjang luar negeri. Selain itu, JADESTA adalah salah satu kesempatan bagi Desa Sukolilo untuk menjadikan desa tersebut sebagai desa wisata yang edukatif, kreatif, dan inovatif.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Kelompok 45 KSM-T ikut serta dalam mengedukasi disetiap UMKM yang ada di desa sukolilo dan mengondisikan setiap peserta yang ikut hadir di acara tersebut. Peserta yang diundang untuk hadir di acara tersebut adalah para siswa Sekolah Dasar di desa sukolilo. Tujuan diundangnya Siswa Sekolah Dasar adalah untuk memberikan edukasi dan juga menambah wawasan bagi generasi muda bangsa.

Para siswa Sekolah Dasar dikumpulkan di Balai Desa untuk diberi arahan menuju ke setiap tempat UMKM, setelah itu para mahasiswa membimbing dan mengedukasi tentang UMKM tersebut. Tempat pertama yang dituju adalah pabrik gula, para siswa Sekolah Dasar diberikan edukasi bagaimana proses pembuatan gula, bahan utama untuk membuat gula adalah tebu. Disana mereka di edukasi proses pembuatannya mulai dari proses penggilingan tebu, pemanasan sari tebu, hingga proses pengemasan dari produk itu sendiri.

Setelah selesai edukasi dari pabrik gula kegiatan dilanjutkan menuju tempat kedua yaitu pergi  ke tempat UMKM rumput. Disana para siswa di sekolah dasar diberikan edukasi bahwasannya rumput yang biasa mereka temui tidak hanya tanaman biasa melainkan ada jenis tanaman rumput yang bisa di budidayakan dan diperjual belikan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi. Mereka ditunjukkan rumput jenis apa yang bisa dijual kepada kosumen dan para mahasiswa memberi edukasi bagaimana rumput itu ditanam dan ditunjukkan proses bagaimana rumput itu dipanen dan dijual.

Edukasi seperti ini sangat bermanfaat bagi para siswa Sekolah Dasar karena edukasi yang positif bisa berdampak baik bagi tumbuh kembang mereka. menambah ilmu baru, menambah wawasan baru, mengembangkan jiwa entrepreneur sedari kecil agar generasi muda Indonesia menjadi generasi cerdas, kreatif, dan mampu bersaing demi kemajuan dan masa depan Negara yang lebih baik.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

*)Pewarta: Mahasiswa KSM Tematik 45 Universitas Islam Malang (UNISMA)