Pamerkan 23 Produk Pusat Unggulan Ipteks, UNJ Gelar Riset Expo dan LPPM Award 2023

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Dies natalis ke-59, menandakan Universitas Negeri Jakarta (UNJ) semakin matang dan berkontribusi di masyarakat. Kontribusi dalam bentuk penelitian, pengabdian masyarakat, dan karya inovatif dihasilkan oleh para dosen yang secara meluas telah diterapkan di masyarakat, dan semakin menguatkan UNJ menuju Perguruan Tinggi kelas dunia. 

Untuk itu dalam rangka Dies Natalis ke-59 UNJ, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UNJ menyelenggarakan Riset Expo. Dimana dalam Riset Expo menampilkan 23 produk inovatif dari Pusat Unggulan IPTEKS, di antaranya Indogen-Pro, Robot Edukasi, Kosmetik Bahan Alam, dan masih banyak produk lainnya. Semua produk ini sebagai bentuk nyata dan hasil pemikiran dari dosen UNJ dalam menjawab tantangan dan persoalan yang dihadapi masyarakat.

LPPM UNJ telah mewadahi dan menghubungkan pemikiran kreatif, kritis, dan inovatif dari para dosen ke masyarakat, dosen ke dunia usaha-dunia industri, sehingga membuat UNJ berperan nyata dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang Pendidikan, Sains dan Teknologi, Sosial Humaniora, dan Keolahragaan.

Untuk mengapresiasi hasil riset para dosen UNJ, LPPM UNJ selain menyelenggarakan Riset Expo juga memberikan apresiasi penghargaan dalam kegiatan LPPM Award. Dimana LPPM Award merupakan apresiasi penghargaan kepada para dosen di UNJ yang berprestasi dalam bidang penelitian, pengabdian, Hak Kekayaan Intelektual, publikasi ilmiah, Sitasi, Skor Sinta, Open Journal Sistem, serta riset Matching Fund-Kedaireka.

Kegiatan LPPM Award ini dilaksanakan pada hari Selasa, 16 Mei 2023 bertempat di Aula Latief Hendradiningrat Gedung Dewi Sartika UNJ, Lantai 2 bersamaan dengan pameran Riset Expo.

Acara Riset Expo dan LPPM Award ini dihadiri oleh Prof. Komarudin selaku Rektor UNJ, Abdullah Azwar Anas selaku Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Suharti selaku Sekjen Kemendikbudristek, Prof. Ucu Cahyana selaku Ketua LPPM UNJ, Iwan Sugihartono selaku Sekretaris LPPM UNJ, para pimpinan lembaga, para dosen, mahasiswa, dan alumni di lingkungan UNJ.

Prof. Komarudin selaku Rektor UNJ dalam sambutan pembukaan acara menyampaikan bahwa UNJ tidak kalah dengan kampus lainnya dalam kepakaran dan publikasi. Untuk itu perlu promosi dan kerjasama dengan industri. Kegiatan Riset Expo dan LPPM Award yang diselenggarakan setiap tahun ini membuktikan bahwa dosen UNJ tidak pernah berhenti untuk terus meneliti dan mengabdi. Hal ini tidak lepas dari program peningkatan kompetensi dosen untuk mendukung ketercapaian visi dan misi UNJ. Diharapkan UNJ dapat terus menghasilkan berbagai produk riset dan berkontribusi untuk masyarakat, ujar Prof. Komarudin.

Sementara itu Prof. Ucu Cahyana selaku Ketua LPPM UNJ mengatakan bahwa UNJ siap berdaya saing dalam produk penelitian yang unggul, kreatif, dan inovatif.

Prof. Ucu Cahyana juga menambahkan melalui hilirisasi produk penelitian yang inovatif, kreatif, dan unggul dapat mewujudkan perguruan tinggi yang mumpuni sekaligus berbasis pada pusat pengembangan ilmu pengetahuan serta sumber daya manusia sehingga peran UNJ dalam dunia usaha, dunia industri, masyarakat maupun pemerintah semakin nyata. Ketua LPPM UNJ lebih lanjut menambahkan bahwa produk yang dihasilkan adalah hasil kerja keras dengan dukungan seluruh pimpinan, ungkap Prof. Ucu Cahyana.

Sementara itu Iwan Sugihartono selaku Sekretaris LPPM UNJ mengatakan bahwa melalui kegiatan Riset Expo dan LPPM Award ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi para dosen untuk meningkatkan produktivitasnya dalam bidang penelitian, publikasi, maupun HAKI. Sehingga dengan produktivitas yang tinggi pada setiap dosen UNJ, hal ini akan turut melesatkan reputasi dan prestasi UNJ menuju kelas dunia, ucap Iwan Sugihartono yang juga menerima penghargaan dosen terbaik 2 pada bidang sitasi (scopus) pada LPPM Award. (*)