MMD UB Malang Beri LatihWarga Desa Ngembat Mojokerto Olah Porang Jadi Mie

Tim Mahasiswa Membangun Desa (MMD) Universitas Brawijaya (UB) Kelompok 755 menyelenggarakan melatih warga Desa Ngembat, Kabupaten Mojokerto untuk mengembangkan produk pan ...

Juli 26, 2023 - 16:40
MMD UB Malang Beri LatihWarga Desa Ngembat Mojokerto Olah Porang Jadi Mie

TIMESINDONESIA, MOJOKERTO – Tim Mahasiswa Membangun Desa (MMD) Universitas Brawijaya (UB) Kelompok 755 menyelenggarakan melatih warga Desa Ngembat, Kabupaten Mojokerto untuk mengembangkan produk pangan berbasis bahan baku porang. Tujuannya yakni untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat desa dalam mengolah bahan baku porang menjadi produk mie yang memiliki nilai tambah ekonomi.

Alasan dari pelatihan ini, yakni karena Porang merupakan salah satu hasil bumi yang menjadi mata pencaharian sebagian besar warga Desa Ngembat. Biasanya, Porang dijual secara langsung tanpa proses pengolahan terlebih dahulu karena keterbatasan fasilitas dan pengetahuan sehingga menyebabkan nilai ekonomi porang di desa tersebut kurang maksimal.

Mengambil dari permasalahan di atas, Kelompok MMD UB kelompok 755 mengadakan pelatihan untuk mengolah porang menjadi produk mie. Kegiatan pelatihan ini dihadiri oleh lebih dari 15 warga yang sebagian besar dari mereka adalah petani umbi porang di desa Ngembat.

Selama pelatihan, para warga diberikan panduan serta praktik langsung dalam mengolah porang mulai dari penyiapan alat dan bahan, cara membersihkan porang, proses perebusan, hingga teknik pengolahan mie yang baik. Selain itu, para warga juga diperkenalkan mengenai penambahan bahan kimia tambahan untuk menghilangkan rasa gatal ketika dikonsumsi.

Pelatihan-pembuatan-mie-b.jpg

"Ketika mengolah porang itu harus diberi kapur sirih, supaya tidak menyebabkan gatal ketika dikonsumsi,” kata instruktur dan koordinator pelatihan, Ita Dwi Andriani.

Setelah pelatihan selesai, diharapkan warga dapat menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang mereka dapatkan untuk mengolah porang dan menghasilkan mie berkualitas tinggi.

“Semoga kegiatan ini bisa diterapkan dan memberi manfaat kedepannya,” imbuhnya.

Selain itu, diharapkan pula bahwa pengembangan produk pangan berbasis porang ini dapat memberikan manfaat ekonomi yang lebih besar bagi warga Desa Ngembat dengan membuka peluang pasar yang lebih luas.

Pelatihan pengembangan produk pangan berbasis porang di Desa Ngembat ini merupakan salah satu langkah penting dalam memperkenalkan inovasi dan peningkatan nilai tambah produk pertanian lokal.

Diharapkan kegiatan semacam ini dapat terus dilakukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat pedesaan dan mengembangkan potensi sumber daya lokal yang ada.(adv)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow