Miss Universe Indonesia Sulteng 2024, Beivy Sumampouw Terjun Langsung Perangi TB di Daerah Terpencil

TIMESINDONESIA, PALU – Beivy Marselo Mega Sumampouw, peraih selempang Miss Universe Indonesia Sulteng 2024, tidak hanya dikenal karena kecantikannya, tetapi juga dedikasinya dalam memerangi penyakit Tuberkulosis (TB) di daerah-daerah terpencil. 

Sebagai seorang dokter umum, Beivy menganggap perjuangan melawan TB sebagai salah satu misi hidupnya.

Melalui kegiatan sosial yang ia gagas dengan nama “Be with Beivy Stop TB”, Beivy turun langsung ke lapangan untuk mengedukasi masyarakat tentang bahaya TB dan cara pencegahannya. 

Untuk itu dalam menjalankan setiap kampanyenya, ia tidak hanya fokus pada TB, tetapi juga penyakit-penyakit lain yang sedang marak di wilayah tersebut, dengan memberikan perhatian khusus pada pentingnya akses kesehatan yang lebih baik.

Latar Belakang Beivy

Beivy (25) adalah anak tunggal yang lahir dan besar di Palu. Sejak kecil, pemilik akun media sosial Instagram @beivymrs yang memiliki hobi ballet dan berenang serta sangat tertarik untuk terjun pada dunia medis dan kecantikan ini menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas UKRIDA dan kini berkarier sebagai dokter umum. 

Sebelum meraih gelar Miss Universe Indonesia Sulteng, Beivy juga pernah berkompetisi dan mendapatkan berbagai prestasi, antara lain sebagai Puteri Batik Remaja Kota Palu 2015, Miss Teen Indonesia 2016, Miss Teen International Indonesia 2016, 2nd Runner Up Puteri Duta Promosi Sulteng 2016, Puteri UKRIDA 2018, 2nd Runner Up Miss Earth Indonesia 2019, Miss Universe Indonesia Sulteng 2024 dan Top 14 Miss Universe Indonesia 2024.

Penyakit TB di Indonesia

Tuberkulosis (TB) adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis dan dapat menyerang paru-paru maupun bagian tubuh lain seperti ginjal, tulang, dan otak. TB menyebar melalui udara dan kontak langsung dengan penderita yang terinfeksi. 

Gejala umum TB meliputi batuk berkepanjangan, demam, penurunan berat badan, dan kesulitan bernapas. Meskipun dapat disembuhkan dengan pengobatan yang tepat, TB tetap menjadi masalah kesehatan besar di Indonesia, dengan prevalensi yang masih tinggi, terutama di daerah pedesaan.

Peran Beivy dalam Memerangi TB

Dalam kampanye “Be with Beivy Stop TB”, Beivy berfokus pada pengedukasian masyarakat mengenai TB, pembagian masker, serta kunjungan rumah ke penderita TB untuk melakukan kontak tracing dengan keluarga pasien.

"Dengan pendekatan yang ramah dan penuh empati, saya terus berusaha mengurangi stigma terhadap penderita TB yang seringkali enggan mengakui penyakit mereka karena takut akan diskriminasi," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima TIMES Indonesia, (2/3/2025).

Miss Universe Indonesia Sulteng 2024, Beivy Sumampouw, saat mengkampanyekan bahaya penyakit Tuberkulosis (TB). (FOTO: Beivy for TIMES Indonesia)

Tantangan dan Peluang dalam Pemberantasan TB

Menurutnya Indonesia menghadapi sejumlah tantangan dalam pemberantasan TB, seperti keterbatasan sumber daya, tingginya prevalensi penyakit, serta stigma yang masih melekat pada penderita. 

Namun, dengan dukungan teknologi baru seperti penggunaan drone untuk pengiriman obat dan aplikasi untuk memantau pengobatan, ada harapan besar untuk mengurangi angka TB. Pemerintah Indonesia juga telah menjadikan TB sebagai salah satu prioritas nasional, yang menunjukkan komitmen untuk menanggulangi penyakit ini.

Beivy berharap, melalui kampanye dan upaya berkelanjutan, masyarakat semakin sadar akan bahaya TB dan pentingnya pengobatan yang tepat. Ia juga bertekad untuk terus mengurangi stigma terhadap penderita TB agar mereka tidak merasa terisolasi dan dapat menjalani pengobatan dengan lebih baik.

Ayo, Lawan TB Bersama Beivy

“Kita semua bisa ikut berperan dalam memerangi TB. Mari sebarkan kesadaran tentang bahaya TB dan pentingnya pengobatan yang tepat. TB bukanlah penyakit yang tidak bisa diobati, dan kita semua bisa ikut serta dalam menghapus stigma terhadap penderita TB,” ajak Beivy melalui kampanye yang ia jalankan.

Lebih jauh dirinya mengajak untuk bergabung dalam perjuangan melawan TB dengan mengedukasi diri sendiri dan orang lain. Karena bersama, kita bisa mengatasi masalah ini dan menciptakan Indonesia yang lebih sehat! #LetsFightTBtogether. (*)