Menuju PIMNAS 2024, UNISLA Bersiap Gelontorkan 600 Proposal PKM
Biro Kemahasiswaan, Alumni, dan Publikasi (BAKASI) Universitas Islam Lamongan (Unisla) menargetkan 600 proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) menuju penyelenggaraan PIMNAS tahun pendanaan 2024.
TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Biro Kemahasiswaan, Alumni, dan Publikasi (BAKASI) Universitas Islam Lamongan (Unisla) menargetkan 600 proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) menuju penyelenggaraan PIMNAS tahun pendanaan 2024.
Rinciannya, proposal tersebut terdiri dari 500 proposal PKM pendanaan 8 bidang, sedangkan 100 proposal diarahkan pada PKM Insentif.
PKM adalah program penting karena merupakan salah satu indikator penilaian yang memiliki bobot dalam pemeringkatan perguruan tinggi bidang kemahasiswaan (Simkatmawa) oleh Kemendikbudristek.
Sehingga Unisla berharap tahun ini jumlah proposal yang lolos pendanaan semakin bertambah dari tahun sebelumnya, agar peringkat kemahasiswaan Unisla di Simkatmawa semakin meningkat.
Kepala Biro Bakasi, Diah Ayu Novitasari, M.Si menyatakan bahwa pihaknya bersama tim telah mempersiapkan dengan matang mulai dari sosialisasi, pembentukan penanggungjawab (PIC) PKM tiap fakultas, sekaligus pembelakannnya.
Dalam sosialisasi yang dilakukan pada hari Jum’at (2/2/2024) di Aula Gedung A, Diah menyampaikan bahwa PKM merupakan salah satu kompetisi kreativitas mahasiswa yang paling bergengsi dan popular yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek.
“Hal inilah yang menjadikan semangat Unisla untuk terus berusaha memberikan penghargaan tinggi bagi siapa saja yang berhasil mendapatkan pendanaan dan mewakili kampus dalam meraih prestasi dalam ajang tersebut. Harapannya Unisla bisa lolos ke PIMNAS 2024,” ujarnya
Untuk diketahui bahwa PKM terdiri dari PKM Pendanaan dan PKM Insentif. PKM Pendanaan sendiri terdiri dari delapan bidang yang terdiri dari:
PKM Pengabdian Masyarakat (PKM-PM), PKM Penerapan Iptek (PKM-PI), PKM Kewirausahaan (PKM-K), PKM Pengabdian Karsa Cipta (PKM-KC), PKM Karya Inovatif (PKM-KI), PKM Riset Eksakta (PKM-RE), PKM Riset Sosial Humaniora (PKM-RSH) dan PKM Video Gagasan Kreatif (PKM-VGK). Yang kedua adalah PKM Insentif yang terdiri dari PKM Gagasan Tertulis yang terdiri dari PKM Artikel Ilmiah (PKM-AI) dan PKM Gagasan Futuristik Tertulis (PKM-GFT).
Diah Ayu menambahkan mahasiswa yang mengikuti PKM adalah mereka yang memiliki tekad dan jiwa kompetitif, karena seleksi dalam penyelenggaraan PKM sangat ketat.
“Yang penting adalah harus sesuai pedoman PKM, jika tidak, meski idenya bagus dan inovatif pasti akan tereliminasi. Sesuai pedoman dan didukung oleh ide kreatif dan inovatif adalah kunci," ucapnya.
Diah Ayu Novitasari menegaskan bahwa Bakasi Unisla juga telah menyiapkan berbagai hal pendukung bagi mahasiswa yang ingin menyusun proposal PKM, mulai dari buku pedoman, contoh proposal yang lolos tahun sebelumnya, format atau template proposal, lampiran-lampiran, dan berbagai pendukung lainnya.
Mahasiswa yang hendak berpartisipasi dianjurkan untuk mengusulkan atau mengunggah proposal PKM pada bulan Februari tepatnya tanggal 7 Februari 2024.
Sedangkan untuk proposal yang berhasil didanai akan diumumkan pada Juni 2024. Proposal yang didanai akan menjalankan program selama Juli November 2024, setelah itu dilaksanakan presentasi hasil pada evaluasi atau PKP2 di bulan Oktober 2024.
Terakhir, proposal PKM yang dinyatakan lolos akan mengikuti Pekan Ilmiah Nasional (PIMNAS) 2024. (*)
Apa Reaksi Anda?