Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unisla Gelar Pembuatan NIB dan P-IRT
Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Lamongan (Unisla) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan ekonomi lokal dengan menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Lamongan (Unisla) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan ekonomi lokal dengan menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
Kali ini, FEB fokus melakukan pemberdayaan pelaku usaha mikro melalui pemahaman Nomor Induk Berusaha (NIB) dan Pangan Industri Rumah Tangga (P-IRT) dengan cara mengumpulkan pelaku usaha mikro dari berbagai sektor ekonomi,di gedung A FEB Unisla, Selasa, (3/2/2024).
Dekan FEB, Dr Abid Muhtarom, menekankan pentingnya peran pelaku usaha mikro dalam perekonomian lokal dan nasional.
Sesi pertama dikatakan Abid, acara difokuskan pada pemahaman NIB, di mana peserta diberikan informasi lengkap mengenai prosedur pendaftaran dan manfaat memiliki NIB.
“NIB bukan hanya sekadar nomor identifikasi, tetapi juga kunci untuk membuka pintu berbagai kemudahan dalam menjalankan usaha, seperti mendapatkan pinjaman, bertransaksi secara online, dan lainnya," kata Abid.
Selanjutnya, sesi kedua sambung Abid, membahas Pangan Industri Rumah Tangga (P-IRT).
Pelaku usaha mikro di bidang pangan perlu memahami regulasi dan standar yang berlaku untuk memastikan produk mereka memenuhi persyaratan keamanan dan kualitas.
Para peserta diberikan panduan praktis mengenai proses sertifikasi P-IRT, sehingga mereka dapat meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk yang dihasilkan.
Pada sesi interaktif, para peserta memiliki kesempatan untuk bertanya langsung kepada pemateri, yang terdiri dari dosen-dosen ahli di bidang ekonomi dan bisnis, serta praktisi yang berpengalaman dalam pendaftaran NIB dan sertifikasi P-IRT yang bekerja sama dengan Hari, Ketua UKM Penalaran Kewirausahaan sekaligus Mahasiswa FEB Program Studi Akuntansi.
Menurut Abid, forum diskusi ini memberikan wadah bagi para pelaku usaha mikro untuk berbagi pengalaman dan mendapatkan solusi konkret terkait tantangan yang mereka hadapi.
Lebih lanjut Abid menyatakan kebanggaannya terhadap antusiasme peserta dan harapannya bahwa kegiatan ini dapat menjadi langkah awal menuju peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat setempat.
"Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unisla berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan usaha mikro melalui berbagai kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan kita harap kedepan kegiatan ini dapat diselenggarakan di wilayah Kabupaten Lamongan terutama di petilasan Jokodolog Gurit Sumberdadi Kecamatan Mantup," katanya.
Acara ini diakhiri dengan penyerahan sertifikat NIB dan P-IRT kepada salah satu peserta sebagai penghargaan, atas nama pemilik usaha Muhlisin dengan Nomor NIB (3001240063376) dan Nomor P-IRT (5103524010696-29) dengan jenis produk pangan Minuman Serbuk dan Botanikal dengan Nama Produk Kencur Gula yang di produksi oleh Maju Mapan Mart . “Semoga kegiatan semacam ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan pada pengembangan usaha mikro dan ekonomi lokal di Lamongan dan sekitarnya,” katanya. (*)
Apa Reaksi Anda?